Tragedi Masa lalu [END]

26.kesialan

Violetta kaget dan langsung waspada dengan orang itu.

"Betapa bodohnya kamu sehingga cepat tertangkap?" Ejek orang berhoodie hitam itu.

Dengan cepat violetta berlari dari orang itu tapi sialnya malah memasuki kawasan hutan berkabut yang sepi, seperti menambah masalah.

Ilustrasi sementara.

Violetta yang lari ngos-ngosan sudah serasa tak kuat melanjutkan larinya membuatnya hampir pingsan.

Sementara di kota.

Sheyril duduk di kafe bersama zayyan, tapi secara tiba-tiba Karina datang.

"Oh hei zayyan, apa kabarmu?" Ucap Karina dengan senyuman menawanya.

Zayyan terdiam dan menoleh ke arah Karina, begitu juga Sheyril langsung menoleh ke arah Karina yang tiba-tiba duduk di kursi samping zayyan.

"Kalian lagi apa? Kenapa ga ngajak gue aja, rumah gue di sekitar sini lho" ucap Karina.

Zayyan hanya membalasnya dengan senyum tipis, sementara Sheyril yang melihat Karina merasa agak sebal dan kesal.

"Kalian udah makan? Biar gue yang pesenin sekalian bayarin" ucap Karina memanggil pelayan kafe.

Saat makan Karina menyodorkan tisu ke zayyan "gue inget kalau Lo pas mau makan harus ada tisu nya jadi gue sengaja bawa tisu buat Lo"

Sheyril yang menatap itu ingin sekali melempar kursi ke Karina tapi dia menahannya "ga, gue sekarang ga suka pake tisu" ucap zayyan menolak Karina.

"Lho? Kenapa? Gue tau banget Lo ga bisa makan tanpa tisu" ucap Karina.

"Sekarang udah beda" balas zayyan.

Akhirnya mereka memakan makanan mereka hingga akhirnya setelah selesai, entah sengaja atau ngak Karina seperti menusuk jarum ke telapak tangan Sheyril membuat Sheyril kaget dan menggerang kesakitan.

"Aw....."

Zayyan kaget dan langsung mengecek Sheyril "Lo kenapa?" Tanya zayyan panik mengecek tangan Sheyril yang berdarah "Karina? Tisu Lo tdi mana? Gue minta cepet!" Desak zayyan.