Orang berhoodie hitam mendekat membawa gergaji mesin telat di tangannya pergelangan tangannya memiliki tato huruf 'A' Seketika Sheyril ketakutan dan dia langsung lari masuk ke dalam rumah nya dan menguncinya rapat-rapat di saat yang sama dia merasakan tangan menyentuh pundak nya dan dia berbalik kaget seketika."Lo kenapa sih? Kayak di kejar setan?" Tanya zayyan kebingungan.
"Bang.....t-tadi.....tadi gue.....gue ketemu sama orang pakai Hoodie hitam lagi" ucap Sheyril tergagap.
"Hoodie hitam? Mimpi Lo ya?" Ucap zayyan.
"Sumpah bang.......gue kaga bohong" ucap Sheyril yang mengatur nafasnya.
Zayyan mencoba membuka korden dan melihat jalanan sepi tepat di pepohonan jauh dari rumah dia benar-benar kaget juga melihat orang memakai Hoodie hitam ite membawa gergaji mesin.
"Udah sekarang kita masuk ke kamar aja kunci semua pintu" ucap zayyan yang tak lain zayyan dan Sheyril langsung mengunci pintu dan lari ke kamar Sheyril yang masih takut berada di dekat kakaknya zayyan memeluk Sheyril dan mengelus kepalanya.
"Udah shh....tenang....tenang....ga bakal terjadi apa-apa percaya ya?" Ucap zayyan mengelus kepala adiknya.
Skip 2 bulan kemudian, sudah semenjak 2 bulan Sheyril tak bisa melupakan orang itu.
"Pokonya kalau ada apa-apa kabari gue ya?" Ucap zayyan mengelus kepala Sheyril, dia hanya mengangguk.
Akhirnya dia pergi berangkat ke sekolah dan sampai di kelas "tumben banget cemberut?" Tanya verla meminum teh kotak.
"2 bulan lalu gue ketemu orang berhoodie hitam kayak yang persis di lihat Violetta" ucap Sheyril.
"Apasih ngapain baru cerita sekarang sih tapi ga mungkin, orangnya aja udah ditangkep" ucap Felisa.
"Gue benaran ga bohong sumpah" ucap Sheyril.
Violetta datang dengan Chika yang sudah kembali sembuh "udah sembuh Lo chik?" Tanya Felisa, yang hanya diangguki Chika.
"Kepsek kita..." Ucapan Chika membuat semua temannya menatapnya.
"Kenapa kepsek kita?" Tanya violetta.
"Dia.....dia jahat.....persis gue pas mau pulang dari RS lihat dia bunuh orang di gang sepi" ucap Chika.
"Gue makin-makin curiga sama kepsek kita njing!" Ucap Felisa.
"Jadi kalau gini kita pastinya udah jadi target semuanya! Diantara kita udah saling Sama-sama ga aman kenapa kalau kita ga nyusup lagi aja?" Ucap Felisa.
"Ngawur! Ga gue masih pengen hidup!" Ucap Sheyril.
Skip pas istirahat.
Mereka berjalan menuju kantin dan saat mereka berpapasan dengan kepsek pak Alex tepat di saat yang sama Sheyril melihat tato yang sama seperti yang dilihatnya di orang berhoodie hitam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tragedi Masa lalu [END]
Mystery / ThrillerDi mulai sejak awal di salah satu sekolah di jakarta tepat di sma melati tiga memiliki suatu misteri yang belum sampai terungkap hingga saat ini, hingga tak lama suatu keluarga konglomerat terbesar di spanyol AND pemilik sekolahan itu yang memungk...