Tragedi Masa lalu [END]

30.Persiapan ujian?

Apa yang akan kamu lakukan ketika mendekati ujian? Tentunya untuk persiapan ujian kalian pasti akan belajar tapi  itu tidak akan berlaku di SMA MELATI TIGA yang di mana persiapan ujiannya akan berbeda dari yang lain.

Viona sedikit mengerenyitkan keningnya ketika mengambil pulpen dari tangan Rion.

"Gunakan pulpen itu" ucap Rion.

"Tapi bukannya sama saja dengan pulpen yang di jual di toko-toko?" Tanya viona.

"Ini beda na, pulpen ini bisa nyelamitin Lo kalau ada bahaya" ucap Rion.

"Gue alumni SMA melati tiga dan gue tau seluk-beluk SMA itu, jangan sampai Lo mati konyol diantara mereka yang bodoh, jadilah yang tersisa diantara mereka yang berakhir" tambah Rion.

Sebelum viona bisa menjawab Rion berjalan pergi meninggalkan viona dimana dia benar-benar penasaran dengan perkataan Rion yang membingungkan.

Sementara.

Saat yang sama violetta pergi mengunjungi rumah orang tuanya yang langsung di sambut oleh Rev dan velya.

"Minggu depan udah ujian ya?" Tanya velya ke putrinya.

"Iya ma" jawab violetta.

"Kalau gitu, kalau ujian kamu harus selesai lebih dahulu dan langsung pergi ya nak" ucap rev.

"Kenapa?" Tanya violetta kebingungan oleh ucapan sang ayah.

"Ya turuti aja, kalau bisa bawa pisau kecil buat jaga-jaga" jawab Rev.

"Kak viorela mana?" Tanya violetta.

"Setelah pindah dari spanyol ke sini, dia lebih sering pergi jalan-jalan entah ga tau" jawab velya.

Smenetara.

Sheyril masuk ke dalam rumahnya yang disambut oleh Sean dan Miya kedua orangtuanya.

"Tumbenan sendiri? Ga barang kakamu?" Tanya miya.

"Iya ga tau bang zayyan belum jemput" balas Sheyril.

"Oh, ujian Minggu depan mendingan kamu ga usah berangkat gimana?" Tanya Sean yang membuat Sheyril kaget dan merasa bingung.

"Emang kenapa pa?" Tanya Sheyril.

Sean menghela nafas "gapapa cuman hati-hati aja kalau seandainya kamu dapat nomor ruang 13, lebih baik  pastikan kamu keluar terlebih dahulu dibandingkan yang lain" ucap sean.