40.Dendam

12 4 0
                                    

Violetta yang mendapatkan kabar itu bergegas lari ke rumah sakit tanpa menghiraukan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Violetta yang mendapatkan kabar itu bergegas lari ke rumah sakit tanpa menghiraukan teman-temannya.

Semua bingung melihat violetta pergi tanpa pamit, dia sampai ke rumah sakit, langsung mendekati seseorang yang duduk dengan wajah suram dan lemas.

"Lo kenapa? Kenapa keadaan Revan?" Tanya panik violetta.

Orang itu tak menjawab hanya menatap violetta dengan wajah suram dan hening, keheningan itu membuat jantung violetta berdegup kencang.

"Jawab!" Sentak Violetta.

Orang itu gemetar hebat seolah ada kabar buruk di mana dia hampir lemas dan meneteskan air mata.







































































































"Revan baik-baik aja, cuman tadi dia hampir mati" jawabnya dengan suara pelan.

"Terus sekarang dia gimana?" Tanya violetta.

"Dia baik-baik aja Vi, cek aja" ucap nya.

Violetta lantas langsung membuka pintu kamar Revan dan masuk ke dalam dimana dia melihat Revan terbaring belum sadarkan diri, dia mendekat ke arah ranjang Revan dan menatapnya.

"Van? Sampe kapan Lo tidur? Ga cape tidur terus?" Lirih violetta.

"Udah berapa hari Lo kayak gini? Mau sampe kapan?" Ucap violetta menghela nafas.

Tak lama ponsel violetta berdering dimana Sheyril menelponnya, violetta Langsung mengangkat panggilan itu.

"Kenapa?" Tanya violetta.

"Lo yang kenapa Lo bikin kita semua panik Cok! Lo langsung lari tanpa pamit bikin kita panik!" Sentak suara gadis itu diujung panggilan membuat violetta langsung menjauhkan hp nya dari telinganya.

"Lo sekarang dimana" tanya Renata yang terdengar di panggilan.

"Lah iya itu" ucap verla di panggilan.

"Gue ga dimana-mana, gue kesana kok habis ini" ucap violetta.

"Ya udah cepet, gue nunggu!" Ucap verla di panggilan.

Setelah berbincang di panggilan violetta menutup telponnya dan menatap Revan yang masih belum sadarkan diri, tak lama orang di depan tadi masuk.

"Mau kemana lagi?" Tanya nya.

"Gue mau nemuin temen gue, tolong jagain Revan ya, gue titip dia" ucap violetta.

Orang itu berdecak sebal "iya....iya ya udah sana" ucap nya tenang.

Violetta melangkah pergi tapi saat dia ingin melangkah pergi dia mengerenyitkan sedikit curiga dengan orang di belakang nya.

"Kenapa?" Tanyanya.

Tragedi Masa lalu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang