34.Selamat atau mati?

14 5 0
                                    

Violetta yang mendapatkan kabar itu membeku di tempat, rasanya dia ingin berlari keluar dan pergi ke rumah sakit untuk mengecek keadaan Revan tapi disisi lain tiba-tiba pengawas membentak nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Violetta yang mendapatkan kabar itu membeku di tempat, rasanya dia ingin berlari keluar dan pergi ke rumah sakit untuk mengecek keadaan Revan tapi disisi lain tiba-tiba pengawas membentak nya.

"Apa yang kamu lakukan? Cepat kerjakan ujian mu sebelum waktunya habis!" Bentak pengawas itu sambil memukul meja menggunakan penggaris.

"I-iya maaf" ucap violetta kaget.

Verla yang tau violetta bengong dari tadi menoleh dengan tatapan penasaran "Lo kenapa?" Tanya verla pas pengawas pergi.

"G-gapapa" jawab violetta.

Disisi yang sama violetta mencoba mengerjakan ujiannya tanpa fokus, sementara waktu terus berjalan sehingga tanpa violetta ataupun verla sadar kalau mereka berada di ruang keramat yang di mana sebelum waktu habis mereka harus pergi, tapi sayang sekali violetta yang pikirannya kacau dengan kabar tadi jadi tak bisa berpikir, juga verla yang tidur setelah menyelesaikan ujiannya.

Di mana tepat jam 12.00 jam yang seharusnya para siswa pulang kerumah namun anehnya disini bel pulang tak berbunyi hingga salah satu siswa yang seruang dengan verla dan violetta mencoba bertanya kepada pengawas.

"Bu, permisi Bu, ruang lain ujian nya sudah di kumpulkan dan pulang, kenapa kita tak melakukan hal yang sama saja ya?" Tanya siswa itu mengacungkan tangannya.

Pertanyaan dari siswa itu membuat violetta lengah dan langsung tersadar "ya ampun, kok gue lupa" ucapnya menoleh ke arah verla yang baru bangun tidur dengan mata merah.

"Jam berapa sih kok ga pulang-pulang" ucap verla yang mengucek matanya setelah bangun tidur.

"Tidak ada yang boleh keluar sebelum saya suruh kalian keluar! Dan jangan ada yang keluar" ucap pengawas tegas.

"Tapi Bu, ini sudah jam pulang Loh" protes salah satu siswa.

"Gausah banyak protes!" Ucap pengawas itu membuat semua kesal.

Violetta membeku dan bertanya-tanya 'apa memang benar tragedi ruang keramat ini akan nyata?' ucap violetta dalam hati.

"Ni guru nyebelin Cok! Udah jam pulang masih aja ngeyel!" Ucap kesal verla.

"Ver inget cerita ruang keramat ujian?" Tanya violetta.

"Ruang keramat ujian? Inget kenapa?" Tanya verla.

"Lo ga sadar dari tadi kita di ruang keramat itu!" Ucap violetta.

Ucapan violetta sontak membuat verla tersentak dan sadar langsung panik "loh kok Lo ga ijin ke toilet sih tadi? Kenapa juga ga bangunin gue?" Tanya verla langsung panik.

"Ver, Revan kecelakaan di sisi lain gue pengen pergi ngecek keadaan nya, dan hal itu ngebuat gue ga fokus sama apa-apa di lingkungan sekitar gue!" Ucap Violetta.

"Kecelakaan? Gimana bisa? Revan ujian Lo bilang kecelakaan? Mimpi Lo?" Ucap verla.

"Gue ga mimpi RS ngabarin gue" ucap violetta.

Tragedi Masa lalu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang