31.Ujian terakhir

19 5 0
                                    

Di pagi hari tiba tepat jam 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di pagi hari tiba tepat jam 06.00 sehingga semua berangkat ke sekolah pagi itu.

Semua siswa mengantri untuk mengambil kartu ujiannya.

"Udah dapet kartu ujian?" Tanya Sheyril.

"Boro-boro dapet orang rame nya gini" balas verla.

"Kan bisa nyelip" ucap Sheyril.

"Gepeng kalao nyelip njir" balas verla.

Tak lama violetta keluar dari kerumunan "udah dapet kartu nya?" Tanya verla.

Violetta mengangguk dan menatap kartunya dengan tatapan kosong.

"Dapet ruang berapa Lo?" Tanya Renata.

"Tigabelas" jawab violetta.

"Terus kenapa?" Tanya Renata sekali lagi.

Violetta menghela nafas "ga, gapapa"

Tak lama viona keluar dari kerumunan juga "dapet ruang berapa Lo?" Tanya Sheyril.

"Lima" jawab viona.

"Ya udah kita ngambil aja yok! Penasaran gue" ucap Renata, yang langsung kesana bersama kedua temannya.

Lagi-lagi violetta menatap kartu ujiannya dan mengigat ucapan ayahnya kalau ruangan tigabelas adalah angka keramat.

Beberapa saat.

Tak lama verla, Sheyril, Renata keluar dari kerumunan "ruang berapa?" Tanya viona.

"Dua belas" jawab renata.

"Sama" sambung Sheyril.

"Lo berapa ver?" Tanya viona.

"Tigabelas, kenapa?" Jawab verla.

"Jadi Lo serangan sama Renata? Dan Sheyril serangan sama Renata?" Ucap viona.

"Iya" sahut Renata.

Skip beberapa hari lagi.

Tepat di pagi itu semua siswa berangkat kesekolah dan memasuki ruang ujian mereka masing-masing disisi lain ada yang masih belajar soal materi pelajaran yang akan keluar di kertas ujian.

Sheyril, violetta,Renata, verla, viona berjalan ke arah taman setelah mengecek ruangan mereka, saat yang sama Alfereo,Revan,Garvin berjalan ke arah mereka.

"Dapet ruang berapa?" Tanya Revan ke violetta.

"Kepo" jawab violetta.

"Ya masa ruang ujian pacar sendiri ga Lo kasih tau sih" ucap Revan.

"Tigabelas" jawab violetta sinis.

"Oh, Deket dong" ucap Revan.

"Emang Lo berapa?" Tanya violetta.

"Gue ruang tujuh" jawab Revan.

"Lah, jauh anji**" ucap violetta.

"Ya, yang ngomong Deket siapa" ucap Revan dengan senyum jahil.

Tragedi Masa lalu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang