18.Malam berdarah

32 11 1
                                    

Semua orang berbicara kalau darah itu menakutkan tapi apa jadinya kalau kita terjebak di tengah-tengah darah?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang berbicara kalau darah itu menakutkan tapi apa jadinya kalau kita terjebak di tengah-tengah darah?

Ketika mereka berdua hampir tertembak mereka berhasil memasuki salah satu ruangan kamar dan Revan segera menguncinya.

Keduanya terengah-engah ketika orang itu mendobrak dan mereka bersembunyi di kolong kasur, Revan dan violetta menahan nafasnya agar tak ketahuan mereka benar-benar ingin keluar dan cepat pergi tapi rasanya orang itu tak pergi-pergi.

Sementara di lantai bawah kematian sadis terus terjadi ketika zayyan,Garvin, Alfereo, Sheyril, verla, Renata, viona semakin panik dan pastinya mereka juga target mereka berlari ke arah tempat ruangan gelap gedung dan bersembunyi disna.

"Gedung ini punya pintu lain ga?" Bisik Renata dengan hati-hati dan panik.

"Ga ada kita harus keluar lewat jendela kamar mandi sebelum mati juga" ucap viona.

"Bener! Kota harus cepet-cepet lari sebelum mati tapi masalah ya Revan sama violetta di lantai 2!" Ucap Sheyril.

"Mana hp gue ketinggalan di meja sana" ucap Garvin.

"Kalian tenangin diri dulu kalian percaya aja sama Revan mereka semua baik-baik aja kita tinggal keluar aja dari gedung ini lewat jendela kamar mandi!" Ucap Alfereo.

"Ya udah ayo gue takut!" Ucap Renata.

Semua mengangguk setuju dan berlari ke arah kamar mandi dan melihat banyak tumpahan darah namun mereka nekat zayyan langsung memecah kaca jendela kamar mandi yang lumayan tinggi.

"Ayo cepet! Keluarnya satu-satu sebelum keluar!" Ucap zayyan.

"Gue dulu aja!" Ucap Garvin.

"Lah kok Lo?" Ucap zayyan.

"Kalau cewek-cewek duluan cara gurunya dari sini pasti tinggi jadi biar gue bantu cari tangga dari luar atau apa gitu" ucap Garvin.

Setelahnya Garvin berhasil keluar dari jendela selanjutnya viona dan Alfereo, namun tersisa zayyan, Sheyril, Renata,verla yang tersisa sebelum mereka keluar seseorang berjalan di luar kamar mandi membuat semua kaget dan panik.

"Shhh....jangan banyak omong tahan nafas dan diem sembunyi cepet!" Ucap zayyan yang diem.

Orang berhoodie hitam misterius berjalan melewati kamar mandi dengan menyeret tubuh manusia yang kepalanya copot mereka yang melihat lewat kamar mandi hampir muntah dan teriak ketakutan, tapi ditahan setelahnya orang itu sudah pergi.

"Kayanya emang kita udah ga bisa keluar dari gedung ini" bisik zayyan.

"Kenapa? Kenapa ga bisa" bisik  Renata ketakutan.

"Ga mungkin orang itu udah pergi itu cuman pancingan buat kita keluar gue paham kalau sebenarnya orang itu tau kita di dalam kamar mandi tapi sengaja ga tau agar kita keluar!" Ucap zayyan berbisik.

Tragedi Masa lalu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang