tubuh gevano terseret oleh truk besar sampai tubuhnya mengenai pembatas jalan, darah berlumuran di seluruh tubuh gevano. dia sangat lemas tubuhnya tidak bisa di gerakan sama sekali bahkan untuk sekedar berbicara saja susah.
Kalingga menghampiri tubuh gevano bersama dengan naren di gendongannya saat sampai dia langsung menurunkan naren dan menaruh kepala gevano ke dalam pangkuannya.
"kumohon bertahanlah jangan tinggalkan aku" ucap Kalingga dengan air mata yang mengalir deras, masa bodoh dengan semua orang yang menatap ke arahnya yang terpenting sekarang adalah keselamatan gevano.
"a-aku tidak b-bisa ini sakit" lirihnya bahkan mulutnya saja penuh dengan darah serta hidung.
Kalingga tidak bisa membayangkan betapa sakitnya pemuda itu.
"tuhan kumohon jangan kau ambil kebahagiaanku aku hanya ingin hidup bahagia bersama dengannya dengan anakku"
Kalingga berdoa memohon kepada sang kuasa untuk menyelamatkan gevano, kenapa harus gevano yang mengalami ini kenapa tidak dirinya saja?
"hiks.. kumohon jangan tinggalkan aku, sebentar lagi ambulance akan datang bertahanlah... sayang" ucapnya sambil mengecup bibir yang penuh dengan darah itu, gevano sudah menutup matanya rapat.
naren anak itu terus menangis dengan memanggil nama bunanya.
"buna jangan tidul di jalan hiks... Dady bangunkan buna" rancau anak itu sambil menggoyangkan pundak dadynya menyuruh untuk membangunkan tubuh gevano.
•
•
•
sekarang Kalingga sedang menunggu dokter keluar dari ruangan gevano dia terus mondar mandir menunggu keadaan gevano di dalam dengan terus melantunkan doa kepada yang pencipta.
"tuhan jangan mengujiku dengan kehilangan seseorang karena aku tidak akan kuat dengan kehilangan"
dokter keluar dari ruangan dengan wajah yang terlihat lesu menghampiri Kalingga.
"dok bagaimana dengan istriku dok sekarang dia baik baik saja bukan?"
"dimana dia!? kenapa kau diam saja sialan dimana istriku!!"
"mohon tenang tuan saya hanya ingin mengatakan kalau pasien yang bernama gevano mengalami patah tulang rusuk yang membuat itu mengenai jantungnya jadi...." ucap dokter itu menyela ucapnya.
"JADI APA SIALAN KAU MAU KUBUNUH HAH!?"
"jadi dia membutuhkan pendonor jantung dan kemungkinan dia koma, saya tidak bisa memprediksi berapa lama dia akan bangun... kalau begitu saya permisi dulu tuan" ucap dokter itu lalu berlalu meninggalkan Kalingga yang tampak sangat kacau.
dia merosot sambil menjambak rambutnya frustasi, kenapa? kenapa semua ini terjadi padanya?
"bagaimana keadaan nya?" ucap orang yang sedang berjongkok di depannya, itu Brian.
"kak bagaiman ini dia sangat membutuhkan donor jantung, apa aku harus mendonorkan jantungku untuknya?"
"kau gila!? kau mau mati hah!!"
"tapi dia membutuhkan donor jantung sialan!! bagaimana aku bisa melihat dia terbaring lemas di rumah sakit, kau tidak akan pernah mengerti karena kau tidak pernah berada di posisiku!!"
"aku tahu tapi kau jangan egois kalau kau mendonorkan jantungmu lalu setelah dia bangun kau mau dia sedih karena kehilanganmu?"
"lalu aku harus bagaimana?" ucapnya sangat frustasi rambutnya saja sudah ack acakan.
![](https://img.wattpad.com/cover/374921729-288-k569931.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐌 𝐃𝐔𝐃𝐀 𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐒𝐀𝐓𝐔 (ʙʟ) ||End
Romancegevano Sagara anggarta pemuda manis yang hidup sebatang kara, karena ditinggal oleh kedua orang tuanya dia harus mencari pekerjaan untuk kebutuhan sehari-hari. • • • "hiks... cakit" anak kecil yang menabrak pemuda itu menangis membuatnya panik. "hei...