29 kantor🔞

18.2K 491 10
                                    

setelah makan kalinggga menyuruh gevano untuk menunggu dirinya di kamar yang ada di ruangannya, hanya kalinggga saja yang tahu ruangan itu dan sekarang juga gevano.

sudah setengah jam gevano menunggu tapi Kalingga tidak kembali juga, sebenarnya dia sedang apa di kamar mandi.

gevano menghela napas panjang lalu melangkahkan kakinya mendekat ke arah kamar mandi, saat akan membuka pintu dia mendengar suara aneh dalam bilik kamar mandi.

itu seperti... DESAHAN.

sedang apa suaminya di dalam?! gevano menempelkan telinganya pada pintu.

"ahh fuck... arghh gevanohh—ahh"

gevano menggelakan matanya, apa yang suaminya lakukan di dalam? dan kenapa dia menyebutkan namanya?

dia terus menempel pada pintu dan ternyata pintu tidak terkunci membuat pintunya terbuka dan dirinya terjatuh tersungkur ke lantai.

Kalingga panik karena kegiatan dirinya ketahuan dengan gevano, dia langsung memakai kembali celananya lalu mendekat ke arah gevano yang sudah duduk merapihkan bajunya.

"kamu baik baik saja sayang?"

"a-ah i-iya haha aku baik b-baik saja"

oh astaga kenapa rasanya sangat canggung sekali? apalagi melihat tatapan Kalingga yang errr... sayu?

"kau mendengarnya bukan?" bisiknya tepat di telinga gevano lalu meniup telinga itu membuat tubuh gevano meremang.

"a-apa dengar apa? a-aku tidak d-dengar sesuatu"

"ah tidak perlu berbohong sayang, berhubung kau sudah melihatnya maka... kau harus mendapat hukuman dariku"

"hukuman? hukuman apa?"

tanpa menjawab Kalingga langsung menggendong gevano ala karung beras keluar dari kamar mandi lalu langsung membanting tubuh itu ke kasur.

"akhh!"

Kalingga langsung mengukung tubuh gevano di bawahnya dengan kedua tangan yang di taroh di samping kepala membuat pergerakan gevano terkunci.

"lepass!"

"tidak"

"Kalingga kau jangan ber— enghh~"

Kalingga menyesap leher gevano dengan kencang meninggalkan bekas merah keunguan, perih.

"jangahh baby Kean sedang di rumah bersama mama aku takut dia manangis mencariku"

Kalingga langsung mengambil ponsel yang berada di sakunya lalu mulai mengotak atik benda pipih itu.

gevano mengernyit, apa yang suaminya sedang lakukan.

mama

"ma tolong jaga baby Kean aku dengan istriku akan bersenang senang dulu"|

|mau ngapain?
|jangan lama lama mama takutnya baby Kean akan menangis

tidak lama mungkin hanya dua jam, ya sudah aku matikan|

tut!

Kalingga langsung mematikan sambungannya lalu melempar ponsel ke sembarang arah, dia melepaskan dasinya lalu mengikat kedua tangan gevano dan menaruhnya di atas kepala.

"apa yang kau lakukan Kalingga?! lepaskan aku, aku mau pulang!"

"Kalingga hm? baiklah hukumannya bertambah satu ronde"

𝐎𝐌 𝐃𝐔𝐃𝐀 𝐀𝐍𝐀𝐊 𝐒𝐀𝐓𝐔 (ʙʟ) ||EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang