•> Part 17

43 4 0
                                        

Dirumah bergaya modern dengan dua lantai berhalaman luas tipe mediteran. Terlihat ramai dipenuhi gelak tawa meskipun tamu yang datang terbatas karena hanya mengundang keluarga dan sahabat terdekat namun keramaian sudah seperti satu kampung.

Acara kecil-kecilan ini digelar untuk merayakan hari jadi pernikahan Deven dan Anneth yang ke-12 tahun bukan waktu yang singkat memang. Sepasang suami istri itu bersyukur masih diberi kesehatan untuk menyaksikan tumbuh kembang anak-anak mereka ditambah sekarang mereka mendapat kado terindah dari sang pencipta yaitu kehadiran buah hati yang akan ikut mewarnai rumah tangga mereka.

Usai potong tumpeng dan berbincang singkat kini Anneth mengambil alih microphone dari tangan Deven dia akan mengumumkan kabar bahagia yang sudah dia persiapkan sebagai kado terindah.

" Oke sebelumnya terimakasih kepada kalian semua yang sudah mau meluangkan waktu untuk menghadiri acara ini, gue mau menyampaikan sedikit kabar bahagia-"

" Widih apaan tuh?" Celetuk Navis yang langsung mendapat tabokan cinta oleh sang istri.

" Bisa diem nggak?! Ngerusak moment aja" Omel Naora galak yang sukses membuat Navis kicep.

Sam dan beberapa anak Blackveros lainnya menahan tawa melihat ekspresi Navis yang memang takut sama bini tapi tak pernah mau mengakuinya.

" Dasar suami takut istri Lo" Bisik Sam meledek.

" Diem Lo sat!"

Menghela nafas panjang akhirnya Anneth melanjutkan."Kabar baiknya yaitu...sebentar lagi gue sama Deven bakal punya baby lagi"

Semua tamu undangan mendadak cengo, masih mencoba mencerna ucapan perempuan itu termasuk Deven yang berdiri disebelahnya. Anneth mengeluarkan sebuah benda kecil dengan dua garis dan dia serahkan kepada Deven.

" Kado spesial yang aku janjiin waktu itu" Ujarnya pada Deven.

Laki-laki itu mengamati dengan seksama sebelum akhirnya memeluk sang istri erat sambil menggoyang-goyangkan tubuh istrinya.

" AKHIRNYA USAHA AKU SELAMA INI NGGAK SIA-SIA TUHANNN!!"

" WIDIHHH MANTAP BETUL LO, TIGA HARI PERGI LANGSUNG JADI AJA TUH OROK!"

" GOBLOK MANA BISA GITU, FEELING GUE NIH YA SI ANNETH UDAH HAMIL DULUAN SEBELUM MEREKA PERGI"

" HAH? ANNETH HAMIL DULUAN? WAH! WAH! WAH! CONTOH NGGAK BENER NIH SI DEVEN, JANGAN DICONTOH YA DEK YA"

" WOYYY! GUE HAMILIN DIA JUGA UDAH SAH YA, JADI ISTRI! BUKAN HAMIL DILUAR NIKAH!"

Sumpah ya mereka itu kalo udah kumpul nggak pernah berubah dari jaman SMA dulu selalu saja ribut. Maka dari itu Anneth dan cewek-cewek lainnya lebih milih pindah ke halaman belakang didekat kolam renang agar ghibah mereka tidak terganggu.

" Cieee yang otw punya baby lagi" Ujar Joa disela mengunyah nasi kuning yang dia bawa dari dalam karena tadi dia lagi asyik-asyiknya makan eh langsung ditarik Sharon kesini.

" Katanya dua anak cukup, nggak mau nambah lagi eh tau-tau udah hamil aja Lo" Charisa menyenggol lengan sahabatnya.

Anneth menghela nafas."Maunya juga gitu, tapi udah kejadian juga kan. Lagipula tuhan udah percayain dia dirahim gue, masa mau gue buang banyak loh pejuang garis dua diluaran sana makanya gue putusin buat terima dengan lapang dada"

" Bener tuh, anak itu kan rezeki. makanya ada slogan banyak anak banyak rezeki emang harusnya disyukuri jangan disia-siain" Timpal Nashwa.

" Iya sih, tapi ampe sekarang masih banyak tuh diluaran sana ibu yang tega bunuh anaknya sendiri, ngebuang anaknya sendiri, apa mereka nggak mikir gimana susahnya orang-orang yang menanti kehadiran buah hati sampai rela melakukan segala cara eh mereka udah dikasih sedemikian rupa malah disia-siakan" Ujar Sharon tumben bener.

SWEET HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang