•> Part 20

20 4 0
                                    

Setelah kejadian diatap RS Claudia mulai mengikuti terapi dan pemulihannya dengan sungguh-sungguh yang awalnya tidak mau diajak kerjasama dengan proses pengobatan sekarang bersemangat untuk sembuh.

Dari diagnosa penyakit dalam, jantung dan paru ditemukan kondisi yang membutuhkan penanganan ekstra dibagian jantung sehingga memerlukan operasi bypass jantung yang dilakukan oleh team 1, Deven.

Dilantai 5 gedung khusus divisi bedah jantung profesor Endy sedang mengatur kembali jadwal dan list pasien team 2 dan team 3 atas perintah Naufal.

" Apa yang lagi direncanakan pak Naufal sampai minta team 2 dan 3 bisa saling berkoordinasi? Oh ya aku lupa belum memeriksa status medical check up para dokter yang memerlukan medical check up ulang siapa" Profesor Endy kemudian membuka databasenya.

" Ini kan-" Ujarnya menatap nanar kertas hasil check up milik Bryan.

Profesor Endy yang terkejut langsung membuka database rahasia RS. Login dengan user khusus miliknya, lalu membuka salah satu file case dari database tersebut terlihat dua data nama pasien yang dilakukan transplantasi jantung diwaktu bersamaan 10 tahun yang lalu.

" Apa bener gara-gara masalah ini? Aku baru ingat kalo kasus pembunuhan Bu Nilam ada sangkut-pautnya sama kejadian sepuluh tahun lalu" Ujar profesor Endy bingung sambil menatap kedua data pasien malpraktek ditangannya.

" Aku sebaiknya selidiki diam-diam karena belum tentu juga, untuk sementara jangan sampai pak Naufal curiga dulu" batinnya.

Disaat profesor Endy dilanda bingung, Deven dan Bima sibuk mengontrol kondisi pasien di ruang rawat. Salah satu pasien yang ditangani Deven dan Bima adalah anak remaja laki-laki berumur kira-kira 15 tahun yang mengidap kelainan katup jantung.

*(Fyi. Kelainan katup jantung adalah kelainan pada jantung yang menyebabkan kelainan pada cairan darah yang melintasi katub jantung, katub yang terserang penyakit dapat mengalami dua jenis gangguan fungsinya yaitu Regurgitasi dimana daun katup tidak dapat menutup rapat sehingga darah dapat mengalir balik. Dan Stenosis katup dimana lubang katup mengalami penyimpangan sehingga aliran darah mengalami hambatan.)

" Bagaimana keadaanmu sekarang Angkasa?" Tanya Deven dengan ramah kepada seorang pasien yang berbaring diatas ranjang RS.

" Udah lebih baik dokter, aku senang hari ini dr. Deven yang melakukan kontrol" Jawab Angkasa.

" Aku juga senang bisa menangani pasien yang punya semangat sembuh yang tinggi seperti kamu, kondisimu cukup baik dan stabil juga, terlalu lelah dan memikirkan hal-hal yang memberatkan pikiranmu, kemana ayahmu?" Tanya Deven sambil memeriksa perkembangan kondisi Angkasa.

" Ayah sedang keluar dari tadi pagi belum kembali lagi mungkin dia sudah capek ngurusin aku"

" Jangan berpikir negatif, mungkin ayahmu sedang mengurus hal lain yang penting demi kesembuhanmu"

" Benarkah dokter?"

" Setiap orangtua pasti begitu, jangan khawatir pikirkan saja kesembuhanmu ya"

" Ok, terimakasih dr. Deven, bisakah dokter sering-sering mengunjungiku? Aku tidak memiliki teman bicara"

" Akan aku usahakan meluangkan waktu mengunjungimu, asal kamu mengikuti semua terapi dan pengobatan dengan baik ok?"

" Ok, dokter" balasnya girang, setelahnya Deven berpamitan keluar setelah meminta suster memberikan obat untuk Angkasa.

" Bagaimana kondisi pasien disebelah sana?" Tanya Bima saat selesai mengecek pasien lainnya.

" Yang lain oke, tapi yang mengidap Stenosis katup aorta mempunyai ayah yang brengsek menurutku" Balas Deven mendengus kesal.

SWEET HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang