•> Part 01

59 6 7
                                    

Beberapa bulan lalu aku resmi unpublish cerita 'THE DOCTORS' setelah mempertimbangkan banyak hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa bulan lalu aku resmi unpublish cerita 'THE DOCTORS' setelah mempertimbangkan banyak hal.

Dan teruntuk pembaca setia THE DOCTORS aku sungguh minta maaf karena secara tiba-tiba unpublish ceritanya.

Disini aku sudah mengambil keputusan untuk merombak ceritanya dengan judul 'SWEET HOME' atau bisa dibilang ini sekuel dari ceritaku yang berjudul 'APA ITU RUMAH?' juga mungkin ada sedikit tokoh-tokoh dari cerita 'TASBIHKU & SALIBMU' yang aku gabungin dengan cerita 'THE DOCTORS'.

Tokoh-tokohnya mungkin akan tetap sama dan hanya ada sedikit perubahan, mungkin.

Mengenai alur, alur akan jauh berbeda dari cerita sebelumnya namun mungkin beberapa konflik kecilnya akan aku ambil dari kedua cerita itu.

Dan mengenai endingnya? Mungkin ending bisa berubah, namun mungkin saja tidak.

***

" Pak bos ganteng nggak dateng hari ini?" Tanya Bima begitu melihat Anneth datang sendiri dari arah parkiran.

Nashwa, Friden, Erza dan Sandra menoleh kearah yang ditunjuk Bima. Anneth berjalan menghampiri mereka dengan wajah sumringah seperti biasanya.

" Good morning all" Sapa Anneth tak mempedulikan tatapan penasaran dari kelima rekanya.

" Tumben berangkat sendiri Bu bos? Pak bos kemana?" Sahut Erza kepo, karena tidak biasanya pasangan itu datang terpisah.

" Deven lagi ada keperluan mendadak, ntar siangan baru kesini. oh iya, ada pesan dari dia katanya tolong jangan buat ledakan di divisi jantung, ya begitu" Ujar Anneth menyampaikan pesan sang suami.

" Kalo itu mah pesan khusus buat kamu, Bim" Sahut Friden menimbrung.

" Enak aja! Yang suka ngerusakin defibrilator itu kamu, Den!" Protes Bima tidak terima.

" Udah-udah, itu pesan buat kalian bertiga ditambah Sam dan Bastian" Ujar Sandra menunjuk ketiga pria didepannya.

" Kami nggak gitu ya!" Protes ketiganya serempak.

Anneth dan Nashwa tergelak, jelas sudah siapa yang dimaksud dalam pesan Deven tadi. Sandra menghela napas panjang lelah menasehati ketiga rekan yang tingkahnya masih seperti anak ABG.

Ketiga dokter wanita berparas cantik itu berjalan memasuki gedung rumah sakit meninggalkan ketiga pria yang tengah berdebat tentang siapa yang paling berisik.

SWEET HOME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang