UH XVIII

533 52 0
                                    

Jemari Jes menurunkan celana dalam Bible, membantu Bible mengangkat tubuhnya sehingga seluruh pakaian yang melekat di tubuh indah Bible itu akhirnya lepas seluruhnya, terlempar ke lantai, membuat Bible terbaring telanjang di bawah tubuh Jes yang masih berpakaian lengkap.

"Kau begitu indah, Bible." bibir Jes turun ke leher Bible, mengecup lehernya dengan penuh gairah, lalu turun menelusuri dada Bible, memberi hadiah kecupan lembut ke kedua putingnya. Lelaki itu membungkuk dan mengecupi perut Bible, membuat Bible merasakan sensasi panas menjalari perutnya, menuju kejantanannya.

"Jangan tutup dirimu dari suamimu." Suaranya berat, penuh dominasi.

"Aku ingin melihat seluruh tubuh isteriku, aku ingin mencicipi seluruh tubuh istriku."

Kata-kata Jes membuat Bible gemetar penuh gairah, dan terus gemetar ketika Jes menyentuh pahanya.

Jes menggerakkan jemarinya dengan lembut, dan dengan gerakan sensual pelan-pelan dari paha Bible, sambil membiarkan jemarinya meraba paha dalam Bible, mengirimkan sinyal-sinyal gairah yang bagaikan sengatan listrik di sana. Ketika sampai di titik Bible, Jes menatap keseluruhan tubuh Bible yang telanjang bulat. Isterinya. Telanjang bulat di bawahnya, dan siap dimiliki olehnya.

Kepala Jes pening oleh gairah dan antisipasi ketika dia menggerakkan jemarinya lagi, pusat Bible. Hanya sepersekian detik, menyentuh di sana. Dan tubuh Bible terkesiap, berjingkat kaget oleh sengatan aneh yang menyengatnya seketika.

Jes tersenyum. Bible sangat sensitive dan siap olehnya. Jemarinya menyentuh pusat Bible, memainkannya lembut dengan usapan ahli, membuat Bible setengah bangun, bingung atas sensasi yang mengalir deras di tubuhnya, sekaligus takut.

"Jes....aku....jangan sentuh di situ...."

"Ssssh... Tenanglah sayang." Jes menghela Bible agar terbaring lagi, menikmati.

"Aku akan memberimu kenikmatan dari seluruh tubuhku, dari jemariku, dari bibir ku..." Lelaki itu mendunduk, lalu mengecup kejantanan Bible lembut, Membuat Bible menggeliat, mencoba merapatkan pahanya. Kaget atas keintiman luar biasa yang ditunjukkan Jes kepadanya.

"Jes... jangan disitu...astagaa... Jes..."

"Nanti, aku akan mengajarkanmu menyentuhku juga sayang, dengan jemarimu, dengan bibir mu."

Nafas Jes bagaikan uap panas di kejantanan Bible, membuatnya gemetar.

"Sekarang, biarkan aku memberimu kenikmatan.." Lidah Jes menelusup, menemukan titik paling sensitiv di kejantanannya, dan memainkannya dengan ahli. Lidah Jes sepanas bibirnya yang melumat dengan ahli, dengan penuh pemuhaan.

Bible terbaring di sana dengan mata berkabut, dengan napas terengah dan terasa melayang akibat sensasi luar biasa nikmat yang menyelimuti tubuhnya, bersumber pada kejantanannya. Gerakan bibir dan lidah Jes begitu ahlinya, membuat Bible berkali-kali mengerang ketika Jes dengan sengaja menggerakkan lidahnya memutar, menggoda titik sensitifnya. Membuat Bible seakan dibawa ke sebuah tepi pencapaian yang tidak diketahuinya. Bible memejamkan matanya. Dia sudah hampir sampai ke tepi itu. Digigitnya bibirnya, merasakan sensasi panas melandanya dan menggetarkannya. Hendak membawanya ke suatu tempat yang tidak dia ketahui sebelumnya. Napasnya tersengal, jantungnya berdetak cepat, matanya terpejam menyerap kenikmatan itu, Tetapi kemudian, Jes berhenti.

Lelaki itu menghentikan cumbuannya di kejantanan Bible membuat Bible membuka matanya setengah memprotes. Tetapi senyum Jes begitu sensual dan penuh rahasia, membuat Bible bergetar karena gairah yang ditularkan Jes.

"Jangan. Kau harus menungguku. Kita akan mencapai puncak kenikmatan itu bersama-sama."

Lelaki itu menegakkan tubuh dan bertumpu pada lututnya yang mengangkang di atas tubuh telanjang Bible dan membuka kemejanya, memamerkan dada bidang telanjang dengan kulit putih kecokelatan yang berkilauan. Bagaikan sutera putih yang halus, dan panas, membungkus otot-otot tubuhnya yang kekar dan keras. Membuat Bible merasakan dorongan luar biasa untuk menyentuhnya.

Unforgiven Hero || JesBible ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang