"Bible." Jes meraih lembut jemari Bible yang melangkah menjauh.
"Tolong dengarkan aku dulu."
Bible menatap Jes dengan marah. "Kenapa kau harus membawaku ke dalam situasi ini Jes? Dia, perempuan itu tampak sekali sangat membenciku, dan sepertinya ingin menyingkirkanku. Dan dia tahu bahwa kita sudah menikah dan berbulan madu, tetapi dia tetap datang dan tidak mempedulikanku."
"Aku akan mengusirnya. Segera. Sementara itu kita harus menahan diri." Jes merangkum jemari Bible dan mengecupnya.
"Aku juga membenci kehadirannya, Bible, lebih benci darimu. Tetapi Jane perempuan yang kejam. Aku takut kalau kita tidak hati-hati melangkah, dia akan berbuat jahat kepadamu."
Bible mendesah kemudian menghela napas panjang.
"lya Jes, maafkan aku, mungkin aku terlalu bingung dengan ini semua."
"Aku yang harus meminta maaf karena menempatkanmu ke dalam situasi seperti ini."
Jes merengkuh Bible ke dalam pelukannya, "Kita akan mengatasinya bersama. Oke?"
"Oke." Bible memejamkan matanya dan menempelkan pipinya ke dada Jes yang hangat. Membiarkan lelaki itu membuatnya. Sementara itu di depan pintu kamar tamu yang terbuka di lantai dua. Jane berdiri dan menatap ke bawah. Pemandangan dua pasangan yang saling berpelukan mesra itu tampak jelas dari atas. Membakar hatinya, membuat matanya menyala penuh kebencian.
________
Jes duduk dengan gusar di ruang kerjanya. Bible tadi tertidur di ranjangnya, dan menolak bercinta dengannya. Kedatangan Jane telah merusak moodnya. Tentu saja, orang mana yang tidak rusak moodnya ketika menghadapi bahwa mantan kekasih suaminya dengan tidak tahu malu menyusul mereka di saat mereka masih berbulan madu.
Tetapi Jes tidak bisa bertindak gegabah. Jane perempuan pandai yang licik dan sedikit jahat ketika ingin mencapai tujuannya. Dia akan menggunakan segala cara untuk memperoleh apa yang dia mau. Meskipun itu harus melindas orang lain. Tadi, Jane sudah menyiratkan ancaman ketika mengatakan 'nama Bible membuatnya terkenang akan masa- masa indahnya'.
Jes tahu persis apa maksud perkataan Bible. Dia menyiratkan bahwa dia akan memberitahu Bible bahwa Jes sering menggunakan Jane ketika mereka bercinta, dengan memanggil dan menganggapnya sebagai Bible.
Dengan frustrasi Jes mengacak rambutnya, kenapa Jane menyusul kemari? Dia tidak habis pikir. Hubungan mereka sudah berakhir. Jes sudah mengakhiri hubungan mereka baik-baik dan waktu Itu Jane tampak menerimanya dengan baik pula. Apakah pada saat itu Jane masih berpikir bahwa Jes akan kembali kepadanya? Dan ketika ternyata Jes menikah dengan Bible, hal itu memicu sifat posesif perempuan itu?
Jes harus mencari cara untuk menyingkirkan Jane dari pulau ini. Jauh-jauh dan tidak akan kembali lagi untuk mengacaukan hidupnya. Tetapi dia harus berhati-hati melakukannya.
__________
"Makanan ini enak sekali." Jane sepertinya sudah berdandan habis-habisan untuk makan malam mereka. Gaun suteranya panjang dan berwarna kemasan, nampak membungkus tubuh indahnya dengan sempurna dan indah.
"Mungkin aku harus membujuk kokimu supaya mau ikut denganku."
"Max tidak akan mau. Baginya pulau ini adalah rumahnya."
Jane tersenyum sensual kepada Jes,
"Ah, kau seperti lupa bagaimana caraku membujuk dan merayu Jes, mungkin aku harus mencari kesempatan untuk mengingatkan kembali."
Bible hampir tersedak mendengar rayuan yang diucapkan dengan gamblang itu. Oh Astaga, apakah dia harus menghadapi itu setiap hari ketika Jane ada di sini? Dia merasakan sengatan perasaan aneh setiap Jane merayu Jes entah dengan bahasa tubuhnya ataupun dengan kata-kata tersiratnya. Seperti sengatan perasaan marah yang membuat dadanya panas. Membuatnya terdorong untuk menyembunyikan Jes di balik punggungnya, lalu menghadapi Jane dengan galak sambil berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
Unforgiven Hero || JesBible ✔️
FanfictionJespipat Tilapornputt X Bible Wichapas Sumettikul . . Remake from novel "Unforgiven Hero" karya Shanty Agatha. . . 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠: Boyslove, M-Preg, Angst, if you don't like this pair, it's better you not to read it. Presented by @sebirulaut_