UH XXVII

374 30 0
                                    

Bible termenung di dalam kamarnya, masih bingung memikirkan perkataan Jane tadi, perempuan itu bilang kalau Jes selalu membayangkannya ketika bercinta, selalu menyebut namanya, bagaimana mungkin? Bible kan tidak mengenal Jes sebelum ini?

Apakah Bible yang dibayangkan oleh Jes adalah Bible yang lain? Jantung Bible serasa diremas. Mungkinkah itu? Mungkinkah pernikahan impulsif, dan semua hal yang dilakukan dengan terburu-buru ini disebabkan Jes menginginkan seorang pengganti untuk Bible yang dicintainya. Toh kalau dengan Bible, Jes tidak perlu repot-repot seperti dengan Jane, karena namanya sama. Jadi Jes tidak perlu menjelaskan apa-apa dan Bible juga tidak akan tahu kalau dia digunakan sebagai pengganti.

Bible mendongak ketika Jes memasuki kamar, mengernyit ketika melihat Bible duduk melamun di ranjang,

"Sayang, kenapa? Aku menunggumu di bawah untuk makan siang, tetapi kau tidak turun."

Jawaban Bible hanya berupa desahan napas yang berat, bingung apakah dia harus menanyakan hal ini kepada Jes atau tidak.

Jes ikut menghela napas, dengan lembut dia melangkah dan berlutut di depan Bible yang sedang duduk di atas ranjangnya,

"Tentang Jane lagi, apakah dia mengganggumu?"

Bible menatap Jes, mencoba mencari kedalaman hati suaminya itu di balik tatapan matanya yang lembut, Apa sebenarnya yang ada di benak Jes? Kenapa dia tidak pernah tahu?

"Jane mengatakan kepadaku, bahwa kau selalu memanggil nama 'Bible' ketika bercinta, bahwa kau selalu membayangkannya sebagai 'Bible'."

Bible mendesah.

"Dan aku berpikir, tentu Bible yang kau bayangkan itu bukan aku, karena kita baru saling mengenal."

Ekspresi Jes tidak terbaca. Tetapi lelaki itu dengan lembut merengkuh tangannya dan menggenggamnya dengan erat,

"Kau lebih percaya Jane atau kepadaku Sayang? Aku. Suamimu."

Bible mencoba percaya. Sungguh dia mencoba. Tetapi cara Jane mengucapkannya tadi, perempuan itu sungguh-sungguh tampak terluka. Mungkinkah Jane hanya berakting untuk menyebabkan kesalahpahaman di antara Bible dan Jes ?

"Percayalah kepadaku dan jangan hiraukan apa yang dikatakan oleh Jane. Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu, bahwa apapapun yang terjadi seburuk apapun yang dikatakan orang, kau bisa pegang satu hal yang pasti, bahwa aku mencintaimu. Amat sangat mencintaimu." Jes menundukkan kepala dan mengecupi jemari Bible.

"Rasanya sangat sakit, ketika kau mencintai seseorang tetapi tidak dipercaya. Rasanya seperti cintamu ini sampah dan dibuang begitu saja."

"Jes... tidak... bukan begitu...." Bible menggenggam jemari Jes.

"Aku tidak akan membuang cintamu. Aku, maafkan aku mungkin aku sedikit terpengaruh karena cara Jane mengungkapkannya tadi begitu meyakinkan."

Bible menghela napas panjang, "Mulai sekarang aku tidak akan mendengarkannya lagi."

"Terimakasih Bible." Kedua mata mereka sejajar, Jes yang berlutut dan Bible yang duduk di atas ranjang, lalu mereka berciuman dengan lembutnya. Bibir Jes melumat bibir Bible dengan penuh perasaaan, membuatnya terlena. Lidahnya menelusur pelan kemudian, mencecap rasa yang sudah lama dirindukannya, rasa yang sangat dikenalnya.

Bible mendesah ketika Jes mendorongnya terbaring di ranjang, dengan kaki menjuntai di bawah dan Jes yang berdiri membungkuk di atasnya,

"Kita tidak bisa melakukannya sekarang. Ini waktunya makan siang. Max akan mencari- cari kita." Xiao Zhan berbisik dalam napasnya yang sedikit tersengal.

"Max sudah mencari sejak tadi, lebih tepatnya mencarimu. Itu sebabnya aku menyusulmu kemari, karena kau tidak turun untuk makan siang." Jes mencumbu leher Bible yang menyimpan aroma khasnya yang manis.

Unforgiven Hero || JesBible ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang