2 bulan kemudian..
Di ruang tamu rumah mereka yang hangat, Keithlyn dan Levana duduk bersandar di sofa, menikmati malam hari yang tenang. Tanggal menunjukkan 21 Desember 1988, 4 hari lagi hari natal tiba. Hawa dingin musim dingin terasa di luar, tetapi di dalam rumah, suasana terasa nyaman. Mereka menonton televisi, awalnya hanya mencari hiburan ringan setelah hari yang panjang.
"Aku ingin lanjut kuliah Lev," Keithlyn buka suara. "Belum terlambat kan?"
"Tentu saja, jurusan apa yang akan kamu ambil? Psikologi?" tanya Levana. Keithlyn menggangguk.
"Aku harus mencari beasiswa dulu, kalo tidak biayanya... sekitar—"
Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Levana memotong, "Jangan pikirkan soal biaya, Kei."
"Tapi aku tidak mau membebani Theo atau kalian..." ucap Keithlyn, suaranya hampir tidak terdengar. Setelah pelarian itu, Theo bekerja sekeras mungkin untuk menghidupi adik-adiknya, sementara Keithlyn-Levana dan Ryan pun ikut membantu dengan bekerja part time di banyak tempat. Dulunya mereka hidup serba mewah, segala apapun tidak perlu memikirkan uang, uang yang akan datang kepada mereka. Namun kini, keadaan berbalik. Mereka harus memulai dari awal, dan mati-matian mencari uang untuk melanjutkan hidup.
"Kita akan bekerja keras, Kei. Masih ada mimpi yang harus dicapai," ucap Levana meyakinkan.
Ia kemudian mengutak-atik remote, mengganti saluran saat tiba-tiba layar televisi menampilkan sebuah berita mendesak. Wajah penyiar berita terlihat serius, dan di sudut layar, tulisan 'Breaking News' muncul dengan huruf tebal. Suasana seketika berubah.
“Baru saja terjadi kecelakaan tragis yang melibatkan penerbangan Pan Am 103,” suara penyiar terdengar tegang. Keithlyn dan Levana saling melirik, raut penasaran dan khawatir tergambar di wajah mereka.
Penyiar melanjutkan, "Pesawat Boeing 747 yang terbang dari Frankfurt menuju New York, dengan pemberhentian di London, meledak di udara dan jatuh di kota kecil Lockerbie, Skotlandia. Kecelakaan ini terjadi pada pukul 19:03 waktu setempat. Ada 243 penumpang dan 16 awak di dalam pesawat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Love | bluesy
Fanfiction"𝑰𝒇 𝒇𝒂𝒕𝒆 𝒌𝒆𝒆𝒑𝒔 𝒖𝒔 𝒂𝒑𝒂𝒓𝒕 𝒊𝒏 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒓𝒆𝒂𝒍𝒎, 𝑰'𝒍𝒍 𝒕𝒓𝒂𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒕𝒂𝒓𝒔, 𝒔𝒆𝒆𝒌𝒊𝒏𝒈 𝒂 𝒆𝒗𝒆𝒓𝒚 𝒖𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆𝒔, 𝑾𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒉𝒆𝒂𝒓𝒕 𝒂𝒏𝒅 𝒎𝒊𝒏𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒗𝒆𝒓𝒈𝒆 𝒊𝒏 𝒕𝒊𝒎𝒆𝒍𝒆𝒔𝒔 𝒅...