Di lorong-lorong supermarket yang penuh dengan deretan barang, Keithlyn dan Jean berjalan berdampingan. Seharusnya, kegiatan berbelanja bersama Jean akan menjadi momen yang menyenangkan. Mereka akan bercanda soal barang-barang lucu yang ditemui di rak, atau saling bertukar ide tentang menu makan malam. Tapi malah suasananya berakhir berbeda.
Keithlyn melangkah perlahan, matanya menatap rak-rak penuh barang tanpa benar-benar melihat. Pikirannya terus berputar, kembali ke pertemuannya dengan Ella di lift tadi. Kata-kata Ella masih terngiang di kepalanya, "Aku tau semuanya tentang kamu." Kalimat itu terus mengusik ketenangan Kei, membuatnya penasaran, seberapa banyak yang sebenarnya diketahui Ella? Siapa Ella sebenarnya?
Jean, yang sedang memeriksa daftar belanjaan di ponselnya, sesekali melirik Kei. Dia bisa merasakan perubahan suasana hati Keithlyn, sejak di lobby tadi dan sekarang suasana hatinya mendung dan jauh. "Are you really okay??" Jean bertanya, nadanya penuh perhatian.
Keithlyn tersentak dari lamunannya, menyadari bahwa dia belum benar-benar fokus pada apa pun sejak mereka masuk ke supermarket. "Hah? Oh, iya, aku baik-baik saja," jawabnya dengan senyum yang dipaksakan. Tapi di dalam, pikirannya terus bergejolak.
Jean mengerutkan kening, tidak yakin dengan jawaban Kei, tapi memutuskan untuk tidak mendesak. Dia melanjutkan berbelanja, sementara Kei terus merenung, matanya melihat barang-barang di rak, namun pikirannya jauh dari sana.
Siapa Ella? Apakah dia ada kaitan dengan dirinya? Dan yang paling mengganggu, bagaimana dia tahu dengan projek itu? Keithlyn tidak bisa menghilangkan rasa cemas yang perlahan merayap masuk, merusak setiap momen yang seharusnya sederhana.
Mereka tiba di bagian sayuran. Jean memasukkan beberapa tomat ke keranjang sambil melihat Keithlyn yang tampak tidak fokus. "Kamu benar-benar terlihat terganggu, ada yang salah?"
Kei menghela napas panjang, mencoba menyingkirkan pikiran itu sejenak. "Tidak... cuma sedikit kelelahan," jawabnya, meskipun dia tahu ada lebih dari sekadar rasa lelah yang mengganggunya. Namun, untuk sekarang, dia belum siap menceritakan soal Ella dan kata-kata yang masih menghantui pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Past Love | bluesy
Fanfiction"𝑰𝒇 𝒇𝒂𝒕𝒆 𝒌𝒆𝒆𝒑𝒔 𝒖𝒔 𝒂𝒑𝒂𝒓𝒕 𝒊𝒏 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒓𝒆𝒂𝒍𝒎, 𝑰'𝒍𝒍 𝒕𝒓𝒂𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝒔𝒕𝒂𝒓𝒔, 𝒔𝒆𝒆𝒌𝒊𝒏𝒈 𝒂 𝒆𝒗𝒆𝒓𝒚 𝒖𝒏𝒊𝒗𝒆𝒓𝒔𝒆𝒔, 𝑾𝒉𝒆𝒓𝒆 𝒚𝒐𝒖𝒓 𝒉𝒆𝒂𝒓𝒕 𝒂𝒏𝒅 𝒎𝒊𝒏𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒗𝒆𝒓𝒈𝒆 𝒊𝒏 𝒕𝒊𝒎𝒆𝒍𝒆𝒔𝒔 𝒅...