Past Love | bluesy

31. Earth 117

Meanwhile in another universe... Earth 117

Ada beberapa teori tentang terciptanya multiverse. Salah satu versi teorinya menyatakan bahwa setiap kali seseorang membuat keputusan, alam semesta terpecah menjadi dua atau lebih menjadi realitas yang berbeda—satu untuk setiap kemungkinan keputusan.

Dengan demikian, setiap pilihan atau kemungkinan hasil dari suatu kejadian menciptakan realitas baru. Teori ini berarti ada jumlah alam semesta yang tidak terbatas, dengan versi kita yang menjalani setiap kemungkinan hasil dari setiap keputusan yang pernah kita buat.

Intinya, sebuah keputusan kecil bisa menciptakan garis waktu atau dunia yang berbeda. Alur cerita pun menjadi sangat berbeda jika satu peristiwa penting diubah.

Dalam cerita ini, ada salah satu keputusan besar yang dihadapi Keithlyn, hasil keputusan yang ia pilih menciptakan semesta baru.

Ingat? Pada tahun 1988, Graves bersaudara akan pergi ke air terjun hari itu, namun si bungsu Ryan tidak ikut dengan beralasan sakit. Padahal ia baru saja mengetahui sebuah projek besar rahasia yang akan Anthony lakukan pada Keithlyn. Di sana, Keithlyn dan saudaranya yang lain tidak jadi pergi ke air terjun dan hanya berdiam di rumah untuk menemani Ryan. Itu dia. Sebuah keputusan yang menciptakan realitas baru.

Jika di realitas utama, Ryan dikabarkan meninggal dan Keithlyn pergi ke masa lalu untuk menyelamatkannya dan berakhir bertemu Jean. Di realitas ini, Keithlyn sama sekali tidak bertemu Jean. Ia masih punya kekuatan time travelnya, namun tidak pernah sekali pun bertemu Jean di masa depan. Di semesta ini juga, Ryan memutuskan untuk menggantikan Keithlyn dalam projek Digital Soul Time Travel tersebut. Sementara Keithlyn, ia menghapus kekuatannya, ia hidup sebagai orang biasa sejak saat itu.

Kisah hidupnya tidak jauh berbeda dengan realitas utama. Keithlyn sibuk meniti karir ditemani Jake disisinya, dan baru dikaruniai anak saat berusia 35 tahun. Di realitas ini, Keithlyn melahirkan dua anak kembar yang sehat bernama—Richard Archie Windsor dan Karine Mary Windsor.  Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Sesaat setelah kelahiran, Keithlyn mengalami pendarahan hebat yang sulit dihentikan. Para dokter dan perawat berusaha keras untuk menstabilkan kondisinya, namun waktu dan keadaan tidak berpihak. Di tengah haru yang mendalam, Keithlyn berpulang, meninggalkan dua buah hatinya yang baru saja lahir serta duka yang mendalam bagi keluarganya lain.

Setelah kepergian Keithlyn, kedua anak kembarnya, Richie dan Karine, diurus dan diadopsi oleh Levana dan suaminya, Jeff. Meski baru saja melahirkan bayi sendiri yang mereka beri nama Gwen, Levana dan Jeff dengan penuh kasih mengambil tanggung jawab besar untuk membesarkan tiga bayi sekaligus. Tentunya mereka dibantu oleh seorang pengasuh anak dan anggota keluarga lain seperti Ryan, Yisha, serta Theo, mereka berkomitmen memberikan cinta dan perhatian yang sama kepada Gwen maupun Richie dan Karine.

Mereka tinggal di California, karena memang tempat tinggal Levana dan Jeff ada disana. Mereka menjalani peran mereka sebagai ayah dan ibu sambung Richie dan Karin tanpa ragu atau keberatan sedikit pun, menganggap ketiga bayi itu sebagai anaknya sendiri dan anugerah yang perlu dijaga dengan sepenuh hati.

Richard Archie Windsor adalah nama panjangnya, namun ia kerap dipanggil Richie, karena itu adalah nama favorit Keithlyn. Anak lelaki itu sangat mirip dengan sang ayah, Jake. Sementara Karine, wajahnya sangat mirip sang ibu, seolah ia adalah reinkarnasi ibunya sendiri. Seiring berjalannya waktu pun, Levana kaget sendiri dengan kemiripan mendiang Keithlyn dan anaknya, Karine.

Levana selalu menjaga kenangan tentang orang tua mereka agar tetap hidup dalam hati Richie dan Karin. Sejak mereka kecil, ia mengenalkan sosok ibu dan ayah kandung mereka, Keithlyn dan Jake, dengan penuh kasih dan penghormatan. Ia bercerita tentang cinta besar Keithlyn yang rela mengorbankan nyawa demi melahirkan mereka. Setiap ada kesempatan, Levana mengajak si kembar untuk berziarah ke makam kedua orang tuanya.