Bab 39

214 24 0
                                    

[POV Author/Orang ketiga]
___________________________________________

[POV Author/Orang ketiga]___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

**†**

[Kediaman Marscy]

Beberapa waktu berlalu.

Elzette masih harus banyak istirahat sambil sesekali berjalan di sekitar kamarnya. Luka-luka yang dideritanya perlahan sudah sembuh dan membaik.

Arie sudah selesai membantu Elzette menyiapkan diri hari ini, dan selesai sarapan. Nyonya-nya itu sudah kembali bugar selama beberapa hari terakhir.

Tabib Rios yang terus mengawasi perkembangan kesehatan Duchess akhirnya bisa bernafas lega, mengingat banyak sekali hal yang Duchess mereka alami sampai harus terus berada di tempat tidurnya sepanjang hari.

Rios meraba area nadi Elzette. Elzette sekarang dalam posisi setengah duduk di tempat tidurnya sambil bersandar di headbed.

" Syukurlah sepertinya anda pulih dengan cepat. Luka-luka anda juga sudah sembuh, kondisi kehamilan anda juga tak ada masalah. Janin anda berkembang dengan baik dan sudah berusia 14 minggu. Semuanya dalam keadaan baik, Nyonya. "

Elzette berucap pelan pada Tabib Rios dan beberapa ahli medis yang juga selalu membantu membersamai untuk merawat dirinya.

" Terimakasih untuk semua perawatan kalian selama ini terkhusus anda Tuan Rios, saya tidak tau harus berkata apalagi untuk jasa anda semua... "

" Nyonya, jangan berkata begitu. Sudah tugas saya dan para ahli medis di kediaman Duke untuk merawat anda. Kesehatan dan keselamatan anda adalah prioritas utama kami di tempat ini. Nyonya jangan merasa begitu lagi, kami senang bisa merawat anda. "

Arzius yang sedari tadi di ruangan memperhatikan kini buka suara, ia mendekat pada Rios sambil melihat ke arah Elzette.

" Apa Duchess akan baik-baik saja setelah ini? Apa kau yakin Duchess sudah benar-benar pulih? "

" Tentu saja, Tuan Duke. Anda tak perlu khawatir begitu. "

Arzius meraih lengan Elzette yang masih terlihat memerah dari balik selimut. Ia mengangkat tangan itu dan menunjukkannya pada Rios.

" Lihat saja, masih ada beberapa luka yang memerah. Kau harus memastikannya juga. "

Rios pertamanya panik tapi begitu melihat area kemerahan di lengan yang dimaksud, ekspresinya jadi mendatar karena sepertinya Tuannya ini terlalu khawatir.

" Itu karena kulit Nyonya sangat sensitif dengan suhu dingin, Tuan. Jadi hasilnya kulit Nyonya mudah memerah apalagi di sekitar area kulit luka yang menipis. "

" Lebih baik kau berikan obat tambahan untuk mempercepat penyembuhan luka yang tersisa. "

Rios menghembuskan nafas, ia tak habis pikir dengan tingkah Tuannya yang tiba-tiba sangat protektif sekali pada Nyonya-nya. Ia mengiyakan dengan pelan.

The Duke Got Me Pregnant [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang