The Duke Got Me Pregnant [Transmigrasi]

Bab 22

.
.
.
.
.

**†**

Di Kekaisaran.

Berita tentang bahwa Duchess Marscy sekaligus Saintess yang awalnya dikira sudah meninggal ternyata masih hidup.

Kaisar Garleos, tersenyum. Ternyata rencananya tidak gagal, hanya tertunda.

Dirinya berniat untuk menghubungi kediaman Duke Marscy nanti setelah kabar sang Duchess sekaligus Saintess itu membaik.

Harger yang mendengar semua kabar yang berlalu lalang itu tak habis pikir. Jadi Duchess ternyata masih hidup, percuma dirinya khawatir bahkan berbicara panjang lebar dengan Arzius. Kini mungkin dirinyalah yang sedang dalam masalah sekarang.

Tentang kabar pemilihan Putri Mahkota dan sudah banyak kandidat yang masuk ke data pendaftaran. Tinggal menunggu hari pengumuman siapa yang akan menjadi Putri Mahkota dan menikah dengannya.

.
.
.
.
.

[POV Orang pertama/Ardelia]

[Kamar Elzette]

Pagi Menjelang.

Sejak semalam, setelah Duke memberiku hadiah bagel hangat. Ternyata dia membawakan aku 5 bagel, aku sampai kenyang dibuatnya.

Aku lekas dimintanya untuk beristirahat.

Duke mencium kening ku dan pergi keluar ruangan.

Ia bilang masih ada sedikit pekerjaan yang harus ia lakukan, karena dirinya mengambil cuti beberapa hari untuk menjagaku. Jadi ia harus menyicil beberapa pekerjaan di mansion.

Kesayanganku, second male lead yang selalu bekerja keras. Aku juga akan berusaha.

Ya, aku harus belajar banyak tentang Kekaisaran ini. Meski aku sudah membaca banyak lewat novel, tapi karena alur yang berbeda ini. Aku harus lebih banyak mempelajarinya.

Sebagai seorang yang baru bangun dari kematian, tapi orang-orang di mansion ini menyimpulkan bahwa aku hanya mengalami mati suri.

Istilah nya aku tidak pernah mati, hanya kehilangan kesadaran seperti koma selama 4 hari.

Sampai-sampai aku mendengar bahwa Duke menghukum para Tabib yang salah mendiagnosisku bahwa aku sudah meninggal. Tapi nyatanya ya... tabib itu tidak salah. Aku hanya harus tetap diam untuk semua yang kualami.