The Duke Got Me Pregnant [Transmigrasi]

Bab 13 [Plan for them]

Voteee duluuuu⭐✨
___________________________________________
[Flashback] masalalu.
___________________________________________

.
.
.
.
.

**†**

Elzette perlahan membuka matanya.

Kepalanya sangat pening. Ia merasa cahaya yang masuk sangat meneranginya, sayup-sayup penglihatannya semakin jelas. Mengerjab, melihat ke atap langit-langit.

Apa? Ini bukan kamarku? Dimana aku?

Gadis itu bangkit mendudukkan diri celingukan, apa?

Di tempat apa ia berada? Kamar yang luas dengan gaya vintage classy. Tempat itu tak sepenuhnya asing. Ia merasa familiar.

" Bukankah ini kamar di tempat Mansion Duke? "

*(Di Bab 1 Elzette pernah di rawat setelah menyelamatkan nyawa Duke)

Elzette mencoba mengingat-ingat apa yang ia alami sebelum akhirnya berakhir terbaring di kamar Mansion Duke.

Tiba-tiba teringat kejadian memalukan, betapa bodoh dan tidak senonohnya perilaku dirinya pada Duke.

Pertama ia mencium pria itu tiba-tiba, lalu memintanya menikahinya! Padahal pria itu sudah sangat menolong dirinya melawan ayahnya di pesta semalam.

Entah kenapa semalam Elzette sama sekali tidak mengucapkan kata maaf atau terimakasih yang lebih banyak kepada Duke.

' braak... '

Suara derit pintu perlahan terbuka. Elzette terkejut. Kira-kira siapa yang datang?

" Nona? Nona sudah bangun! "

Suara seorang Maid.

aidnya yang biasanya merawatnya di kediaman Marquis. Elzette terkejut, bagaimana maid itu bisa ada di tempat ini? Bahkan memakai pakaian maid khusus mansion Duke?

" Arie!? Bagaimana kau bisa ada disini? "

" Nona! Bagaimana bisa anda baru siuman dan langsung bertanya begitu? Ceritanya panjang. Tapi yang penting mulai sekarang saya akan bekerja di tempat ini untuk melayani anda! "

" Apa? "

" Baiklah, sepertinya nona penasaran ya? Saya akan ceritakan sambil membantu nona membersihkan diri. Mari bangun, Nona. "

Arie menuntun Elzette ke kamar mandi. Ia sudah menyiapkan bak air hangat. Sambil mengkramasi rambut Elzette. Arie mulai berucap.

" Begini Nona. Semalam Duke pergi ke kediaman Marquis. Saya dengar dari Duke kalau Marquis dipenjara karena kasus klinik ilegal dan perlakuan buruknya pada anda. "

Arie membilas dan mengusapkan krim rambut. Melanjutkan ceritanya.

" Saya diminta untuk berhenti bekerja pada Keluarga Marquis, dan Tuan Duke meminta saya untuk bekerja menjadi pelayan pribadi dari calon Duchess. Awalnya saya bingung, memangnya siapa calon yang di maksud. Hingga Duke menunjukkan anda yang terbaring di kereta kuda. Rupanya andalah calon Duchess-nya! Ya ampun! Nona akan menjadi Duchess!? Saya sangat senang! "