Bab 16 [Arzius, the man you are]

537 27 5
                                    

[Flashback] masalalu.
___________________________________________

 ___________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

**†**

Keesokan harinya.

Elzette dan Arzius sedang sarapan berdua di meja makan.

Elzette merasa sedikit pusing pagi ini, wajahnya lebih pucat dari biasanya. Kalau dilihat lebih detail, ada jejak airmata di pipinya. Arzius daritadi menatap gadis itu, tapi karena sejak awal Elzette terus menunduk ia menghiraukan pandangan Arzius.

Mereka sejak awal hanya duduk dan makan, Arzius bahkan nampak mengunyah sedikit lebih cepat. Pria itu harus segera berangkat bekerja.

Elzette yang sejak tadi terdiam, dalam pikirannya banyak hal yang dipikirkan. Banyak hal yang harus segera ia sampaikan pada Arzius.

" Arzius. "

" Ya? Kau mau bicara sesuatu? "

" Soal kemarin. Saya belum menceritakan apapun pada anda. "

" Tak mengapa, kita bisa mengobrol nanti. Tapi kalau ada sesuatu hal buruk yang terjadi kemarin, kau harus segera memberitahuku. Apa ada hal tertentu yang terjadi saat pertemuan mu dengan Kaisar? "

Gadis itu menatap manik mata zamrud itu sejenak dan menggeleng.

" Tidak ada. Saya hanya berbincang dengan Kaisar. Setelah itu saya segera pergi. "

" Baiklah. Kita lanjutkan obrolan kita nanti. "

Arzius mengelap mulutnya, ia sudah selesai makan. Hendak bangkit.

" Arzius. "

" Ya? "

" Bisakah kita..... Minum malam ini. "

Pria yang akhirnya bangun dan sedang berdiri mengenakan jas luarannya menoleh.

" Apa ada hal khusus yang membuatmu ingin minum? "

" Tidak. Hanya, mari mengobrol dan bercerita lebih dekat mulai sekarang. "

" Baiklah. Aku akan segera kembali petang ini. "

.
.
.
.
.

[Malamnya]

Arzius pulang petang dan menuju ruangannya untuk membersihkan diri.

Pria itu berpakaian santai sekarang, ia meminta ajudannya Dean untuk membawakan wine ke kamar Elzette.

Pria itu menarik jubah tidur di pundaknya, berjalan ke arah koridor menuju kamar Elzette.

The Duke Got Me Pregnant [Transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang