The Duke Got Me Pregnant [Transmigrasi]

Bab 6 [Terpuruk]

[Flashback] Masalalu.

Masih dilanjut bab sebelumnya.
Vote duluu yaaa ⭐✨
___________________________________________

.
.
.
.
.

**†**

Elzette segera berjalan cepat menuju kediaman Baron.

Waktu sudah menunjukkan pukul hampir 5 pagi, Elzette bergegas menuju pintu gerbang rumah Baron.

Elzette mengetuk pintu gerbang.

' Kluk! Kluk! '

" Hallo! Permisi! Apakah ada orang? "

Beberapa saat, datanglah seorang penjaga kebun. Tampaknya kediaman masih belum sepenuhnya aktif sepagi itu.

" Ya nona? Siapa Anda sudah datang pagi-pagi buta begini? "

" Tuan! Saya adalah Putri dari mendiang Putri Tunggal Baron Ghio, keturunan dari Marquis Varhoven. Tolong berikan barang ini pada kepala pelayan keluarga, mereka pasti akan mengenaliku. "

Elzette, mengeluarkan kalung berbandul blue saphire pada penjaga kebun itu.

Itu adalah kalung mendiang Ibu Elzette.

" Baiklah, silahkan masuk. Tolong nona menunggu di gazebo taman dahulu. "

" Terimakasih tuan! "

Elzette segera berjalan masuk. Ia menunggu dengan berdebar. Ia akan bisa menemui paman yang hampir selama 11 tahun tak pernah ia temui, jujur ia merindukannya. Paman yang baik, yang menimangnya terakhir kali saat dirinya berusia 4 tahun.

Beberapa lama.

" Nona Elzette!? Ya ampun Anda Nona dari kediaman tuan Marquis? "

Seorang kepala pelayan Baron mendatangi Elzette.

" Benar tuan. Saya Elzette Varhoven. "

" Sudah lama sekali sejak nona kemari. Senang melihat nona kembali. Silahkan masuk nona. Saya akan segera memanggilkan Tuan Baron. "

" Terima kasih. "

Elzette segera dipersilahkan masuk ke ruang tamu, kediaman Baron Ghio.

Pamannya adalah Baron Ghio. Namanya Baron Danez Ghio, Ibu Elzette dan Pamannya adalah keturunan bangsawan Baron 2 bersaudara.

Pamannya adalah adik Sang ibu. Sejak Ibu Elzette menikah dengan Marquis dan akhirnya meninggal, Pamannya lah yang menjadi Baron dan mengurus seluruh kediaman mansion sebagai Baron setelah kakek nenek Elzette tiada.