WARNINGGGG
KONTEN YANG BIKIN SENYAM-SENYUM SENDIRI😋JANGAN LUPA VOTE CERITA INI DAN VOTE TREASURE DI MNET OKE I LOVE U🖤
👽
Setelah persetujuan Oji bekerja bersama dengan Sabrina, hari ini Hadin masuk kerja. Untuk dikenalkan pada semua karyawan yang ada di kantor Razan.
Berdiri tegap bersama Oji dan Razan, bak tiga pangeran yang ada di ujung sana. Semua karyawan sedikit terpukau akan tampannya wajah Hadin disini, karena lebih banyak malu yang ada di tubuhnya jadi Hadin cuma bisa tersenyum simpul.
"Perhari ini, Hojiro atau yang kalian kenal dengan Oji akan digantikan dengan Hadin" ucap Razan sambil melirik Hadin, guna meminta lelaki itu untuk memperkenalkan diri.
"Nama saya Hadin, mohon bantuannya" ucap Hadin, hanya itu.
"Semuanya kembali bekerja lagi, makasih buat perhatiannya" ucap Razan lalu semuanya bubar,
Oji dan Hadin masuk kedalam ruangan Razan, sebetulnya Razan sedari tadi memperhatikan raut wajah Oji yang tidak seperti biasanya. Mungkin lelaki ini sedih, karena sudah menghabiskan waktu disini hampir satu tahun lamanya dan harus keluar dari kantor ini, ditempat kan ditempat lain.
Hadin memperhatikan sekeliling ruangan Razan, sungguh megah. Biarpun ini bukan kali pertama Hadin ada disini, tapi dirinya tetap merasa wah karena akan bisa keruangan ini dengan mudahnya sekarang.
"Duduk" ucap Razan pada dua teman yang sudah ia anggap adik ini,
"Gue ucapin selamat buat Hadin karena bisa mulai kerja di kantor ini mulai hari ini dan—" pandangan Razan jatuh pada Oji yang hanya diam tanpa ekspresi.
"Oji, selamat karena akan naik ke hal yang lebih lagi" sambung Razan.
"Hadin, nanti lu bisa tanya-tanya sama Ivy. Sekretaris gue. Mejanya ada disamping meja lu"
"Oke bang, makasih ya bang" Razan ngangguk,
"Lu bisa tanya-tanya sama Ivy sekarang kalo lu mau, tanya aja apa yang harus lu kerjain" Hadin ngangguk lalu dia berdiri dari duduknya,
"Gue keluar dulu" ucap Hadin sambil menepuk bahu Oji,
Setelah Hadin keluar dari ruangan ini, tersisa Oji dan juga Razan yang pura-pura sibuk dengan komputernya. Sesekali Razan terkekeh karena Oji diam tidak banyak tanya sama sekali,
"Kenapa Ji? Masih mau dikantor?" Tanya Razan,
"Gapapa bang"
"Kalo lu mau balik ke kantor gapapa, Hadin gue pindah di posisi lain" Oji dengan cepat geleng kepala.
"Jangan dijadiin beban Ji, kalo emang lu mau di kantor tinggal bilang gue aja, gapapa"
"Enggak bang, gue cuma sedih aja"
"Kenapa?"
"Karena udah hampir satu tahun gue disini tapi tiba-tiba meja gue ditempatin orang lain tuh sedih aja"
Obrolan keduanya pun terus tersambung, karena Razan sengaja membuat hari ini adalah hari bebas untuk Oji tidak melakukan apapun. Hanya bercerita padanya dan ia hanya mendengarkan saja.
Orang lain bilang bahwa rezeki berupa uang, tapi bagi Oji bertemu teman seperti bang Razan itu adalah rezeki yang gak bisa Oji sebutkan nominalnya.
👽
Pulang kerja yang dilakukan Razan adalah menuju lokasi kerja Sabrina, istrinya. Dengan membawa buah dan juga minuman yang menurut Razan bisa bikin Sabrina senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRETTIEST SABRINA (gettin married)
Fanfic"Saya nikahkan dan saya kawinkan putri kedua saya Sabrina Laluna Damar dengan saudara Pradipta Mahesa Derazan" ucap Damar, selaku bapak dari Sabrina. "Saya terima nikahnya Sabrina Laluna Damar binti bapak Damar dengan maskawin tersebut dibayar tunai...