Part - 56

168 40 11
                                    

Pukul 8 pagi, Chiquita dan Ruka memang telah terbangun dan baru saja keluar dari kamar dengan penampilan yang lebih segar. Keduanya mengernyit melihat Asa yang tengah berbincang dengan 2 orang asing di ruang tengah.

"Siapa mereka?" Tanya Chiquita saat Asa menyadari kehadiran mereka.

"Penjaga vila ini dan istrinya. Aku memintanya membersihkan vila dan memasak untuk sarapan kesiangan kita"

"Tapi, mereka tidak akan mengadukan ini pada keluarga mu kan?" Tanya Ruka was-was.

"Tenang, ada uang, semua aman" Balas Asa dengan senyuman lebar. Ruka dan Chiquita saling pandang dan mengangguk dengan senyuman.


~~bayang~~


Satu jam kemudian, 7 orang di antaranya telah berkumpul di ruang makan, menanti 2 orang gadis lain yang memang masih bersiap di dalam kamar. Hingga beberapa menit kemudian yang di tunggu akhirnya datang, mereka mengernyit melihat Rami berjalan santai dengan Pharita yang berada di gendongan punggungnya.

"Rita Eonnie, kau kenapa?" Tanya Ella, Pharita tersenyum manis

"Tak apa, hanya keseleo"

"Cih!" Decihan Ruka mengundang tatapan heran dari para manusia di sana.

"Kenapa kau sipit?"

"Tak apa, hanya keseleo" Timpal Ruka mencibir, mereka yang akhirnya paham pun tertawa, Pharita menundukkan kepala sementara Ella dan Rami menatap bingung.

"Tidak jelas sekali!"

"Sudahlah ayo makan" Lerai Asa, mereka mengangguk dan mulai mengambil makanan.

"Kau diam saja, aku akan meyuapimu"

Uhukk.. Uhukk..

Ucapan barusan terlontar dari bibir si gadis jangkung, Rami tertuju pada Pharita dan berhasil membuat yang lainnya kaget hingga tersedak.

"Hah? Sejak kapan nada bicaramu selembut itu?" Bingung Rora, Rami menatapnya lugu

"Salah? Bukankah memang harus berbicara halus pada pasangan? Kau saja begitu pada Ahyeon"

"MWO???"

"KALIAN PACARAN??"

"EONNIE??"

Rami sontak menutup kedua telinga Pharita saat pekikan itu terlontar, ia mendengus dan menatap kesal pada teman-temannya.

"Berlebihan sekali!"

"Kami terkejut ya!" Ralat Chiquita

"Kalian benar-benar berpacaran?" Tanya Asa

"Sejak kapan?" Lanjut Ahyeon. Rami dan Pharita saling pandang dan tersenyum.

"Tadi malam di pantai"

"J-jadi, semalam aku memergoki kalian berciuman itu—" Tanya Haruto menggantung, keduanya mengangguk serempak

"Pantas saja sampai gempor begitu"

Plak!

"Ada bocah di sini!" Ruka cengengesan saat Chiquita menampar lengannya dan menatapnya tajam.

"Ini kapan kita akan makan?" Tanya Ella yang sedari tadi hendak memasukan makanan ke dalam mulut namun tak jadi.

"Eh? hehe.. mian, makanlah" Mereka mengangguk dan kembali fokus dengan makanannya sesekali melirik Rami yang senang hati menyuapi Pharita.



Babymonster Rami || Bayang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang