Asyara Ellena Zannetta perempuan yang sangat nakal juga mempunyai kelakuan yang aneh, ia terpaksa mondok disuatu pesantren milik sahabat kakeknya. Takdir tak terduga Asya harus bertemu gus pemilik pesantren Gus Rafandra Arkatama yang selalu membuatn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
وماقدراللههوالأفضل
Dan apa yang Allah takdirkan adalah yang terbaik
"""
(Guys bantu vote dong. Aku bakalan lanjut kalau udah 1,50 vote dan 2k coment. Kalau belum tembus aku gak bakalan dulu up)
"""
"Sayanggg." Panggil Gus Rafa Ia langsung berlari kearah asya lalu memeluknya.
Asya benar-benar merasa aneh. "Mas gak papa kan?" Tanya Asya menatapnya lekat, Gus Rafa menggeleng.
"Mas keliatan panik banget."
"Mas khawatir kamu kenapa-napa Sya." Jawab Gus Rafa walaupun ia sudah menemukan Asya namun kecemasannya masih terasa.
"Asya kan udah ada di depan Mas, lagian Asya udah izin ke Umma buat ke asrama."
Rafa menggangguk seraya memeluk Asya kembali." Lain kali izin ke Mas juga yah Sayang." Pinta Gus Rafa.
"Maaf, Asya enggak ngasih tau."
"Enggak papa, sekarang kita kembali ke ndalem."
Mereka berdua pun berjalan ke ndalem.
"Siang ini Asya izin ke butik boleh?"
"Tentu, Mas akan anter kamu ke sana."
"Makasih."
"Sama-sama Sayang."
Setelah berada di teras ndalem, Aisyah melihat Gus Rafa dan Asya berjalan berdua.
"Ini Asya nya ada, tadi di umumin di mushola siapa?" Tanya Aisyah merasa keheranan. Jelas-jelas ia tidak salah dengar.
"Rafa suruh Ustadz zevan untuk mengumumkan itu Umma." Cengengesan Gus Rafa. Merasa sedikit malu.
"Kan sudah Umma jelaskan, Asya ke Asrama."
"Emm ini salah Asya kok Umma. Karena Asya gak izin sama Gus Rafa." Asya sedikit menjelaskan, mendengar kata Gus yang keluar dari bibir Asya, tentu Rafa merasa tak suka.
"Rafa ke dalem dulu Umma." Pamitnya, meninggalkan Aisyah dan Asya.
