1 || Pertemuan

64.8K 1.3K 29
                                    

Happy Reading
🩶

           Apa yang terlihat baik saat ini mungkin              akan menjadi duri di suatu saat nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Apa yang terlihat baik saat ini mungkin
akan menjadi duri di suatu saat nanti.

_Sang perindu bulan_

🌙🌙🌙

Dimalam hari yang ramai seorang perempuan berusaha menyadarkan dirinya ia berusaha merapa apapun yang ada di sekeliling demi bisa keluar dari tempat ini.

"Asya?".Tanya seorang lelaki

"Fael".Ujarnya segera memeluk lelaki tersebut.

"Kamu kenapa ada disini asya?".Tanya fael segera membawa asya ke luar dari loby tersebut.

"A-ku di jebak, tadi ada yang tlp aku katanya kamu lagi di skap dan dia kirim lokasinya, pas aku kesini malah ada yang mukul aku hiks hiks".

"Kamu ga kenapa-napa kan?".

"A-ku ga papa, aku takutt fael... dia jahat dia mau ngejual aku".

"Kamu masih inget siapa orangnya?".

"A-ku ga inget apa-apa, pas aku bangun aku udah di iket di kursi, aku denger mereka mau jual aku ke om om terus dia manggil bosnya andre dan untungnya aku bisa melarikan diri".

"Andre? Oke kita pulang yah sayang...Aku anterin kamu".ajak fael yang di angguki asya. Hendak mereka melangkah namun ada seseorang terlebih dahulu memanggil asya

"Asyaa!". Panggil orang tersebut yang tentu membuat mereka berdua berbalik badan.

"A-ayah.... Ayah ko bisa di sini?".Tanya asya

"Pulang kamu ikut ayah!". Ujar Andra segera membawa tangan asya untuk menuju mobil.

"A-yah asya bisa jelasin... Asya mohon jangan bawa asya seperti ini ayah".

"Ayo kita pulang, kamu bisa jelaskan dirumah!".

asya terdiam membumkam.

setelah beberapa menit mereka sudah sampai di rumah, Andra segera keluar dari mobil tanpa sepatah katapun yang di ikuti asya.

"Asyaa kamu kemana aja sayang bunda hawatir".Tanya indah segera memeluk sang anak.

"A-asya ke jebak bunda, fael udah bantu asya tapi ayah bawa asya".Tuturnya

"ayah tidak menyangka kamu berani ketempat seperti ini!".

"Ini enggak seperti apa yang ayah lihat, fael baik udah mau bantu asya ".

"Sama saja semenjak kamu sama dia hidup kamu malah seperti ini"

"Asya minta maaf ayah...Bunda... Asya janji ga akan pulang malam lagi dan asya juga bisa jelasin".

Mohon asya sambil melirik keduanya bergantian

"Ayah sudah memberi banyak kesempatan tapi asya langgar kan? Ayah sudah suruh kamu jauhi lelaki itu asya!".

Antara Syurga dan KasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang