9 || Menikah yang tak di inginkan

17.5K 685 10
                                    

Happy reading
🩶

Happy reading🩶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"""

"Asya". Panggil indah. Semua orang yang Ada di sana menoleh ke sumber suara tersebut.

"Ayah, bunda". Ujar asya. Indah dan andra menghampiri orang-orang tersebut.

"Pak andra bu indah". Tanya imran menyapa keduanya.

"Maaf Kami berdua lancang masuk sebelum nya kamu udah hubungi umma tapi tidak ada jawaban, jadi tadi ada yang suruh masuk". Jelas andra.

"Baik kalau gitu tidak apa-apa, maaf kita sedang pokus memecahkan masalah, silahkan duduk". Titah imran indah dan andra segera duduk di pinggir asya.

"Sebenarnya ada apa ini?". Tanya indah dengan perasaan hawatirnya, imran pun terus terang menjelaskan apa yang terjadi.

"Astagfirullah". Lirik indah.

"Tapi gus rafa sudah mempunyai bukti?". Tanya andra pada imran.

"Rafa belum mempunyai bukti, namun jika pak andra menyetujui saya ingin menikahkan mereka berdua". Jelas imran.

"Ayah, mana bisa asya menikah di usia muda". Tutur indah keadaannya sangat penuh hawatir kepada asya. Andra memegang tangan indah sedikit menenangkan nya.

"Tenang bun kita cari jalan keluarnya". Tutur andra.

"Saya selaku orang tua asya memang sangat berat menerima keadaan ini, apalagi usia mereka jauh berbeda. Saya juga percaya gus rafa tidak mungkin melalukan itu. Namun demi kebaikan saya menyetujui pendapat pak imran". Tutur andra.

"Bagaimana dengan bu indah?". Tanya imran ia ingin meyaqinkan kedua orang tua asya.

"Insya allah saya menyetujui, namun saya ingin pernikahan ini di sembunyikan". Jelas indah.

"Kenapa harus di sembunyikan?". Tanya imran kebingungan.

"Saya sangat hawatir pada asya, pak kiai juga tentu mengetahui bahwa asya anak perempuan satu-satu nya yang kita miliki, dalam umur yang masih 18 tahun saya ingin ia merasakan masa remaja nya dan pokus untuk belajar, 4 bulan lagi juga ia lulus jika sudah lulus baru pernikahan nya boleh di umumka. Semoga pak kiai dan umma mengerti". Jelas indah.

Imran dan aisyah sedikit memikirkan apa yang tadi indah jelaskan dan ternyata memang benar pernikahan ini harus di rahasiakan demi kebaikan asya dan juga gus rafa.

"Saya setuju". Jelas imran.

"Kalau seperti itu kapan acara pernikahan akan di gelarkan?". Tanya andra.

Antara Syurga dan KasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang