Happy reading
🩶"""
"Gus, kapan gus sayang asyanya?" Asya menatap gus Rafa yang juga menatapnya.
"Saya tidak yaqin akan mencintaimu" Balas gus rafa, asya menghela napas panjang.
"Yaudah deh, asya bosen tanya gus mulu. Asya mau handphone aja" sebal asya, namun gus Rafa tetap menatapnya . "gus mana handphone asya" pinta asya kembali.
"Saya tidak akan kasih kamu hp" Ujar gus rafa sambil merebahkan dirinya. Asya yang melihat itu sedikit emosi, tanpa sepatah katapun ia kembali ke sopa untuk merebahkan diri.
"Punya suami gitu amat dah, mending turu gua" asya perlahan-lahan terbaring untuk tidur.
Melihat asya sudah tertidur gus Rafa berdiri lalu menghampirinya.
"Kenapa saya harus bertemu denganmu. Jika kamu tidak hadir di sini, mungkin zahira sudah menjadi milik saya sekarang" jelas rafa sebelum kembali ke tempat tidurnya.
Tepat jam 03:00 asya bangun karena akan melaksanakan sholat tahajud. Ia perlahan-lahan berdiri dan berjalan melewati gus rafa yang masih tertidur.
Rafa terbangun saat mendengar suara air di kamar mandi, tentu itu adalah asyara.Ia duduk di kasur sambil menunggu asya.
Saat pintu terbuka gus rafa segera berjalan ke pintu tanpa melihat apapun dan tanpa sengaja menubruk asya.
"Astagfirullah" kaget keduanya bersamaan.
"Kebiasaan deh gus suka nongol tiba-tiba" ucap asya namun rafa tidak menanggapinya.
"Gus asya bicara sama gus loh" ucapnya kembali.
"Saya tahu, tapi saya sedang tidak mau berdebat denganmu" ucap rafa lalu segera pergi ke kamar mandi. Melihat hal itu asya langsung memakai mukena dan segera melaksanakan sholat.
Setelah selesai dari kamar mandi gus rafa keluar, pendengarannya tidak sengaja mendengar suara asya yang sedang mengaji. Ini sangat merdu dan indah. Ia sejenak mendengarkan asya sebelum melaksanakan sholat.
"Shodakallahul adzim"
"Gus" panggil asya saat mendapati gus rafa baru saja selesai sholat.
"Ya"
"Besok boleh anterin asya gak?" Pinta Asya memberanikan diri untuk mengatakan ini pada gus rafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Syurga dan Kasih
RomanceAsyara Ellena Zannetta perempuan yang sangat nakal juga mempunyai kelakuan yang aneh, ia terpaksa mondok disuatu pesantren milik sahabat kakeknya. Takdir tak terduga Asya harus bertemu gus pemilik pesantren Gus Rafandra Arkatama yang selalu membuatn...