Asyara Ellena Zannetta perempuan yang sangat nakal juga mempunyai kelakuan yang aneh, ia terpaksa mondok disuatu pesantren milik sahabat kakeknya. Takdir tak terduga Asya harus bertemu gus pemilik pesantren Gus Rafandra Arkatama yang selalu membuatn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak semua cinta yang berawal dari pandangan pertama berakhir menyenangkan,mungkin hal itu adalah awal dari sebuah penyesalan.
_Sang perindu bulan_
🌙🌙🌙
"Maafkan saya ustadz rafa, asya memang orang nya begini".Ujar andra yang di balas senyuman oleh rafa.
"Kala begitu saya izin pamit, semoga asya bisa betah di sini".
"Kita usahakan, terima kasih telah mempercayai kami dra". Ujar imran.
Andra dan indah berpamitan.
"Ayah, bunda asya pasti kangen deh". Ujar asya, indah memegang tangan asya" Kamu pasti betah ko sayang, jangan macem-macem yah. Ayah sama bunda pamit dulu".
"Assalamu'alaikum".
"Wa'alaikum salam".
"Asya umma anterin ke kamar santri yah".Tawar Aisyah yang membuat asya mengernyitkan keningnya.
"Kamar santri?". Tanyanyah yang di angguki aisyah.
"Lah gua kira gua bakalan tidur di sini". Sorot mata asya melihat sekeliling sudut rumah ini. "Asya mau tidur disini?". Tanya aisyah.
"Lebih minatnya tidur di rumah sendiri, tapi rumah ini juga lumayan gede".
"Kalau gitu asya bisa tidur di sini malam ini,besok nya baru boleh pindah ke kamar santri".
"Gak gak! Gua mager pindah-pindah gua langsung ke kamar santri aja".
"Yaudah umma anterin yah sayang".
Aisyah berjalan terlebih dahulu yang di ikuti oleh asya, asya terheran-heran kenapa semua orang menunduk ketika ie melewatinya juga ada sorot mata tidak suka melihatnya, ia terhenti ketika aisyah terhenti sejenak.
"Assalamu'alaikum nyai". Tanya seorang santriwati.
"Wa'alaikum salam zahira".
"Maaf nyai kalau zahira lancang, kalau boleh tanya apakah nyai ada keperluan kepada santriwati?". Tanyanyah.
"Ndak papa ko, nyai ke sini mau anterin santri baru". Mata zahira tertuju pada seseorang di belakang aisyah yang menggunakan pakaian sangat minim.
"Ini nyai?". Tanya zahira yang di angguki aisyah.
"Asya kenalin ini ustadzah zahira". Ujar aisyah melirik asya, asya yang sedang pokus menatap sekeliling pesantren tak mendengar ucapan aisyah.
"Asya...".
"I-ya tante ada apa?".Tanyanyah terbata-bata sedikit bingung.
"Ini kenalin ustadzah zahira".Asya melirik hafsah lalu melirik zahira "Kenalin nama gua asyara ellena zannetta".
