Chapter 16. Sakura, Tobi, and Deidara

527 84 19
                                    

Happy reading....
.

.

Jangan lupa komennya dan vote yaa...

.

.

.

.

.


"Sasuke!"

Sasuke menoleh dengan mata dingin pada Suigetsu yang berada di sampingnya, pria dari klan Hozuki itu menaik turunkan alisnya.

"Kau memikirkan sesuatu?" tebak Suigetsu sambil menyeringai.

Sasuke menutup matanya lelah, pagi ini ia dan Tim Hebi berada di salah satu persembunyian Orochimaru dekat hutan. Ucapan Suigetsu benar, ia sedang memikirkan sesuatu, selain cara menemukan Itachi Sasuke juga memikirkan ... Sakura. Gadis yang dirumorkan bergabung dengan Akatsuki.

"Kenapa?" Sasuke bertanya-tanya dalam hati, tak mengerti kenapa Sakura tiba-tiba bergabung dengan kelompok itu. "Naruto, si bodoh itu apa yang dia lakukan sampai Sakura bergabung dengan Akatsuki?" Batin Sasuke ... Ia menjadi kesal tanpa alasan.

Ck. Sasuke berdecak lalu berdiri dari duduknya, netra segelap malamnya memandang Suigetsu, Karin, dan Jugo. "Kalian kumpulkan semua informasi tentang keberadaan Itachi. Kita berpencar."

Mendengar itu Karin itu berdiri. "Heh? Berpencar, Sasuke bukankah lebih baik aku ikut denganmu?" ujar Karin sambil mendekat pada Sasuke.

"Tidak, aku akan pergi sendiri."

"Tapi Sasuke-"

Sasuke tak mengatakan apapun lagi, ia hanya mengambil jubah hitam miliknya, memakainya lau pergi dari persembunyian yang mirip dengan gua itu. Meninggalkan tiga orang di sana.

"Sudahlah Karin, ikuti saja apa kata Sasuke."

~~

Di jalanan tanah yang diteduhi oleh pepohonan, tampak tiga orang berjalan. Pakaian mereka tampak sama, jubah hitam dengan pola awan merah yang menutupi tubuh mereka bergerak seiring dengan langkah kaki mereka.

Mereka adalah Sakura, Deidara, dan Tobi -Obito-yang akan pergi untuk menangkap Sanbi. Sakura dan Deidara berjalan dengan pelan, sementara Tobi sejak tadi jingkrak-jingkrak, entah apa yang membuatnya girang.

"Deidara Senpai, apakah kau masih marah?" Tiba-tiba Tobi melompat di hadapan Deidara lalu berjalan mundur di hadapan laki-laki itu, tangannya ia simpan di belakang punggungnya.

Deidara memasang wajah sebal. "Jangan menghalangi jalanku!" hardiknya.

"Senpai, mari berbaikan dan mencari Sanbi bersama, benarkan Sakura-chan." Tobi menoleh ke Sakura, meminta gadis itu mendukungnya.

Sementara itu Sakura memasang wajah bosan, matanya memandang Tobi dengan tatapan yang sama-bosan- terkejut? Sakura terlalu lelah untuk memberikan reaksi seperti itu pada Tobi. Oh, Sakura pikir Tobi mengidap kepribadian ganda.

Sepanjang perjalanan mereka, Tobi yang paling ribut. Selalu saja ada gebrakan bagi Tobi untuk membuat Deidara kesal dan Sakura menjadi penonton hingga ia bosan. Tobi saat ini benar-benar konyol bahkan kelakuannya lebih parah daripada Naruto.

"Minggir sebelum aku meledakkan kepalamu!" Deidara kini menjadi geram, sejak tadi ia sudah geram tapi ia tahan saja. Matanya melotot tajam dengan ekpresi menakutkan.

"Iikkk!!" Dan itu berhasil, Tobi langsung berpindah dari hadapan Deidara dan memilih berjalan di samping Sakura.

Jadi, kini posisinya Deidara-Sakura-Tobi.

DIFFERENT SIDE 21+ END ✓[Obito x Sakura, ObiSaku] [Akatsuki Sakura]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang