Happy reading...
.
.
.
.
Jangan lupa vote guys ....
.
.
.
Dan juga komentarnya, biar semangat aku, hehehe
.
.
.
.
.
Sakura duduk di atas kursi dengan rantai kuat yang mengikat tangannya ke belakang, di depannya ada sebuah meja besar dan di seberang meja itu sosok sadis dengan wajah mengintimidasi duduk menatapnya serius dan tajam, berbanding terbalik dengan Sakura yang menampilkan wajah tak mengerti. Wajah bingung.
Tadi ketika dipenjara tadi pria ini datang lalu menyeretnya masuk ke dalam ruangan ini. Di ruangan dengan pencahayaan samar ini hanya ada mereka berdua, Sakura tak melihat ada orang lain selain mereka di sini.
"Haruno Sakura, kenapa kau bergabung dengan Akatsuki, kenapa kau mengkhianati Konoha?!" Pria tinggi dengan pakaian serba hitam itu mengajukan pertanyaan pada Sakura, matanya memandang tajam pada gadis berusia 16 tahun itu.
Mulut Sakura terbuka tapi ia tak mengeluarkan kata-kata dari sana. Ia hanya menggelengkan pelan lalu menunduk. Mendadak rasa pusing terasa lagi, kepalanya seperti berputar-putar. "A-aku tidak tahu," ucap Sakura lirih.
Sakura menutup matanya mencoba mengingat-ingat apa saja, tapi ... Sakura tak ingat apapun, ingatan terakhirnya adalah ia yang pulang misi bersama Naruto dan Sai.
Ketika Sakura bangun, ia kebingungan luar biasa karena tiba-tiba saja sudah berada di penjara Konoha. Orang-orang ini menangkapnya dan mengatakan jika ia adalah bagian dari anggota Akatsuki. Tapi Sakura pikir, itu tidak masuk akal.
Sakura yakin pasti ada kesalahpahaman di sini.
Meski Ibiki telah memberikan bukti berupa jubah Akatsuki dan juga ikat kepala miliknya yang tergores. Tetap saja tak mungkin jika ia bergabung dengan Akatsuki, ada yang salah di sini, Sakura tak bisa mempercayainya.
"Jangan berpikir aku akan bersikap lunak padamu!" Ibiki berdiri lalu memutari meja, dan secara mendadak tangannya menjambak rambut Sakura ke belakang lalu menghantamkan kuat kepala merah muda itu ke atas meja.
"BRAK!'
"AKHK!" Sakura menutup mata ketika kepalanya dipukulkan kuat ke arah meja, Sakura merasakan kepalanya berdenyut-denyut lagi, sangat sakit. Hantaman itu sangat kuat, hingga perlahan darah mengalir dari dahinya.
Ibiki menarik kembali kepala Sakura hingga gadis itu mengadah, memaksa gadis itu menatap dirinya. "Aku tanya sekali lagi, kenapa kau membelot dari Konoha."
Mulut Sakura mengeluarkan ringisan, darah mengalir dari dahi hingga sampai mulutnya, wajahnya menampilkan kesakitan. "A-aku tidak tahu, aku tidak ingat apapun. Sungguh!"
"Jawabanmu salah."
'BRAK'
Ibiki kembali menghantamkan wajah Sakura pada meja di depannya, dan kini tak hanya kepala Sakura yang mengeluarkan darah tapi juga hidungnya. Kepala Sakura masih menempel dengan meja, darah yang mengalir dari hidungnya jatuh ke meja. Sakura meringis, ini benar-benar sakit.
"Meskipun kau adalah seorang perempuan, aku tak akan bersikap lembut padamu. Pengkhianat tetaplah pengkhianat." Ibiki menarik kepala Sakura dari meja hingga ia bisa melihat wajah Sakura yang penuh darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT SIDE 21+ END ✓[Obito x Sakura, ObiSaku] [Akatsuki Sakura]
Fanfiction•Fanfiction by AiniRhee. •COMPLETED Dialah Uchiha Obito, orang yang menyembunyikan jati dirinya dibalik topeng oranye berbentuk spiral. Sejak ia menatap Sakura, Obito merasakan debaran aneh di dadanya, seperti kerinduan yang mendalam dan juga perasa...