34. Itu Adalah Hari Ini

75 15 0
                                    

Hari yang sangat Kenma tidak tunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari di mana ia akan meninggalkan rumah bordil Lumariana karena dirinya telah di beli oleh seorang pria asing.

Awalnya, Kenma merasa bahwa siapa pun yang membelinya itu tak masalah. Toh, tidak ada yang berubah. Tapi seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa menjalani sisa hidupnya bersama orang asing yang bahkan Kenma tidak tahu apakah ia akan menyukainya atau tidak adalah hal yang menjijikan. Kenma bersumpah, ia lebih rela terus menetap di Lumariana dan melihat banyak orang meneteskan air liur mereka ketika memandangnya. Itu jauh lebih baik.

Sebelum matahari terbit, Kenma sudah bangun dari alam mimpinya dan mempersiapkan dirinya sendiri. Dengan rasa enggan yang menyelimuti hatinya, Kenma harus membuat dirinya terlihat cantik, lagi pula ia adalah Oiran.

Setelah memakan waktu hampir tiga jam penuh, akhirnya Kenma selesai bersiap.

Kini siluman rubah berekor sembilan itu telah mengenakan uchikake indah berwarna hitam dan putih bercorak floral di bagian luarnya, sementara bagian dalamnya berwarna merah. Kenma juga mengenakan kanzashi berbatang kayu hitam dengan hiasan bunga merah dengan detail emas dan manik-manik putih di bagian tengahnya. Di bagian bawah terdapat rantai emas dengan dua buah liontin merah.

Kali ini Kenma berpenampilan sedikit berbeda. Ia membiarkan wajahnya di polesi dengan make-up tipis. Bukan karena ia tidak percaya diri lagi dengan kecantikannya. Melainkan karena ini adalah hari terakhir Kenma menjadi salah satu 'bagian' dari rumah bordil Lumariana, Kenma rasa ia harus memberikan yang terbaik.

Kenma memandang ke arah luar jendela, sama seperti biasanya. Distrik Yuukaku tidak pernah kehabisan pengunjung. Ketika Kenma tengah asyik memandang distrik itu untuk terakhir kalinya, matanya menangkap bahwa kerumunan yang tengah asyik berjalan tenang di sepanjang jalan kini terbelah menjadi dua bagian. Dengan terburu-buru mereka menepi sambil menoleh ke belakang untuk menunggu siapa yang akan lewat.

Kejadian itu tentu saja membangkitkan sedikit rasa penasaran dalam diri Kenma. Kenma sedikit mendekat pada jendela dan menunjukkan kepalanya supaya ia bisa melihat dengan jelas alasan mengapa orang-orang itu menepi.

Telinga rubah miliknya sedikit bergerak-gerak ketika ia melihat ada sebuah kereta dengan ukiran yang membuatnya tampak terlihat sangat mewah. Di tambah yang menarik kereta ini adalah seekor harimau putih. Sangat aman jika sebagian besar orang yang melihat akan berasumsi bahwa pemiliknya adalah orang yang bergelimang harta.

Kemunculan kereta itu membuat rasa penasaran Kenma perlahan memudar. Dan di saat bersamaan, ia juga tahu bahwa sebentar lagi ia akan menaiki kereta itu.

Secara lambat Kenma menarik dirinya menjauh dari jendela. Helaan nafas panjang ia keluarkan sebagai cara untuk menenangkan pikiran dan emosinya.

Namun tak dapat di pungkiri bahwa rasa gelisah dan juga enggan semakin menggerogotinya.

Secara naluriah Kenma meremas uchikake yang ia kenakan. Sementara mata emasnya menatap sebuah vas bunga yang senantiasa berada di atas meja rias miliknya.

"Aho, kau pikir aku akan gembira jika di beri bunga yang telah melewati banyak tangan seperti ini." lirih Kenma.

"Kozume-nii apakah sudah siap? Eito-sama mengatakan bahwa kau bisa turun sekarang." suara dengan nada ceria milik Yuki bergema dari luar ruangan milik Kenma.

Tanpa menoleh, Kenma menjawab dengan suara yang lantang. "Aku akan segera turun, kau bisa pergi lebih dulu." tepat setelah ia mengatakan itu terdengar suara langkah kaki yang mulai menjauh yang menandakan Kamuro itu telah pergi.

Seharusnya ini tak seburuk yang ku pikirkan, Kenma berkata dalam hatinya. Itu hanyalah kalimat yang ia lontarkan untuk menenangkan diri tanpa berpikir lebih lanjut bahwa seumur hidup itu adalah waktu yang lama.

 Itu hanyalah kalimat yang ia lontarkan untuk menenangkan diri tanpa berpikir lebih lanjut bahwa seumur hidup itu adalah waktu yang lama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kirei Na Oiran • Kuroken[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang