Deal With the Devil [Twilight Saga x Reader]

The Sunrise - 1

Kabut tipis menyelimuti jalanan Forks yang basah, dengan rintik hujan yang tak kunjung reda. Kota kecil ini benar-benar sepi, hanya sesekali terdengar suara kendaraan yang melintas, mengingatkan [Name] pada keheningan di dunia tempat ia berasal—namun kali ini tanpa kemewahan atau misteri yang biasa mengelilinginya.

[Name] berjalan menyusuri trotoar, matanya bergerak lincah memperhatikan lingkungan sekitar dengan penuh minat yang disembunyikan di balik ekspresi datarnya. Dinding toko-toko tua berjajar di sepanjang jalan, dengan beberapa papan reklame kecil dan kusam. Aroma tanah basah tercampur dengan minyak kendaraan yang melekat di udara. Kota ini terasa sangat.. biasa. Sangat fana.

"Boring sekali dunia ini," gumamnya, sambil menyentuh ujung rambut yang mulai lembab karena hujan. "Tidak adakah yang menarik di sini?"

Saat ia melangkah lebih jauh, pandangannya tertumbuk pada mobil polisi yang terparkir di tepi jalan. Lampu mobil tersebut berkedip, namun tanpa suara sirine. Penasaran, ia mendekat. Terdapat sosok pria berusia paruh baya duduk di kursi pengemudi dengan wajah letih, mengenakan seragam polisi. Pria itu—yang belakangan akan ia ketahui sebagai Charlie Swan—sedang membungkuk, berusaha menggapai sesuatu di bawah dashboard.

Tanpa sadar, [Name] menghentikan langkahnya dan memperhatikan pemandangan itu. Sang polisi tampak bergumul dengan sesuatu di bawah dashboard, menggerutu pelan, namun sama sekali tidak memperhatikan kehadirannya.
"Sepertinya ada yang sedang kesulitan." Dia berbisik pada dirinya sendiri dengan nada sarkastik, lalu menyandarkan tubuh di sisi mobil, mengetuk jendela dengan ketukan ringan yang cukup mengejutkan sang polisi.

Charlie tersentak, kepalanya terbentur ke bawah dashboard, dan ia meringis kesakitan. "Aduh! Siapa di sana!?"

[Name] hanya menatapnya tanpa ekspresi, namun bibirnya melengkung dalam senyum kecil yang seolah menahan tawa. "Apakah kau selalu bekerja sekeras ini untuk mencari.. apa pun yang kau cari di bawah sana?"

Charlie mengerjap beberapa kali, tampak kebingungan melihat seorang gadis muda dengan penampilan eksentrik berdiri di luar mobil polisi miliknya, basah kuyup, dan menatapnya dengan ekspresi penuh teka-teki. "Uh, kau siapa?"

"[Name]," jawabnya datar, melipat tangannya di depan dada. "Dan kau?"

"Oh, aku Charlie. Charlie Swan. Aku kepala polisi di kota ini." Charlie mengusap bagian belakang kepalanya yang masih terasa sakit akibat benturan tadi. Dia lalu menatap [Name] dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. "Apa yang kau lakukan di sini, berdiri di tengah hujan deras?"

[Name] mengangkat bahu. "Aku sedang, yah, sekadar menjelajahi. Kota ini cukup sepi, ya?"

Charlie menghela napas, tertawa kecil. "Itulah Forks. Tak ada banyak hal yang terjadi di sini, kecuali hujan." Pria lalu menunjuk ke arah jalan, yang tampak sepi kecuali beberapa kendaraan yang sesekali melintas, dan tentu mobil polisi nya juga. "Jadi, kau hanya berdiri di sini, menontonku kesusahan?"

[Name] tertawa kecil, sebuah suara yang nyaris terdengar sarkastik. "Tidak sepenuhnya. Aku penasaran. Apa yang kau lakukan di bawah dashboard itu?"

Charlie menggaruk kepalanya, tampak sedikit malu. "Yah, lampu darurat mobil ini tiba-tiba menyala sendiri dan aku mencoba mematikannya. Sepertinya ada kabel yang longgar, tapi aku kesulitan mencapainya."

[Name] menghela napas, lalu melirik ke arah dashboard mobil itu. "Maukah kau kalau aku mencoba memperbaikinya?"

Charlie terkejut, tapi akhirnya mengangguk dengan ragu. "Ya.. kalau kau tahu cara melakukannya, tentu saja aku tidak keberatan."

Dengan gerakan yang gesit, [Name] berjongkok di samping mobil, menelusuri bagian bawah dashboard dengan cekatan. Jemarinya yang lentik segera menemukan kabel yang longgar, dan dalam sekejap, ia berhasil menyambungkannya kembali. Lampu darurat pun mati, dan mobil kembali dalam keadaan normal.