Rui terbangun melihat kamar yang sangat nampak asing untuk dirinya.
Dia benar2 terkejut melihat tubuh nya yang hanya berbalut selimut.Dia terus mencoba mengingat srmua kejadian semalam. Dan betapa syok nya ia saat mengingat semua adegan panasnya dia bersama neo.
Rui hanya mampu menitikan air mata. Mau menyalahkan neo pun ini bukan salah neo. Jelas2 dia yang terus menggoda neo karena obat perangsang.
Rui hanya tersenyum getir akan nasib nya saat ini.
Dia beranjak membersihkan diri lalu berpakaian.
Dia mencoba mencari neo di dalam kamar tapi tidak menemukan siapa pun.
Akhirnya rui memutuskan untuk pergi dari apartemen neo.Dia keluar dari kamar dan terkejut ketika melihat seseorang tengah duduk menonton tv.
" kau sudah bangun " tanya nya.
Rui mencoba memperhatikan pria di hadapannya. Namun dia yakin bukan pria ini yang semalam tidur dengan nya.
" bukan aku yang membawa mu kesini " ujar pria tersebut seolah tau apa yang sedang dia fikirkan.
Rui hanya tersenyum canggung merasa malu ketahuan sedang berfikir macam macam.
" neo ge yang membawa mu kesini. Tapi pagi ini neo ge ada meeting penting " bohong ying lei asisten sekaligus adik sepupu guang sekertaris pribadi neo.
" oh baik lah kalo begitu aku akan pergi " ujar rui
" sebentar "
Rui menghentikan langkah nya ketika ying lei menahan pergelangan tangannya.
" oh maaf " ujar ying lei melepaskan pegangannya.
" ambil ini. Neo ge memberikan ini untuk mu " ujar ying lei
Rui hanya menatapa bingung pada selembar cek di hadapannya.
" sebaiknya anda kembalikan ini pada tuan neo " ujar rui saat tau arah dari pemberian cek ini.
" neo ge hanya tidak ingin terjadi sesuatu di kemudian hari " ujar ying lei lagi
" katakan padanya tidak perlu kawatir apapun yang terjadi nanti itu semua tidak ada hubungan nya dengan dia. Jadi tidak perlu lagi kawatir. Lagi pula semua ini terjadi bukan sepenuhnya kesalahannya " ujar rui
Lalu rui berlalu meninggalkan apartemen neo.
Ying lei hanya bisa menarik nafas panjang.
Dia pun segera meninggalkan apartemen neo. Setelah memerintahkan seseorang untuk merapikan apartemen tersebut.
Guang yang mendapat laporan penolakan dari rui segera menyuruh ying lei mencari tau tentang rui dan juga mengawasi rui.
Beberapa minggu kemudian kehidupan neo sama sekali tidak berubah dia benar benar menganggap kejadian bersama rui hanya angin lalu.
Neo sedang istirahat di villa nya saat guang menemuinya.
" dia menolak cek pemberianmu " ujar guang ketika sampai di hadapan rui
" biar kan saja bila itu mau nya. Namun tetap awasi dia. Aku tidak ingin dia membuat masalah untuk ku kedepannya "
" dia bukan orang seperti itu neo " ujarnya
" seperti apa pun dia aku tidak ingin ada masalah nanti nya " ujar neo
Dia pergi meninggalkan guang masuk kekamarnya.
Dia menatap lukisan he yu dengan nya yang terpajang di dalam kamarnya.
Lukisan yang sangat manis dimana he yu tengah memeluk dan menatapnya penuh kasih sayang.
" yun ge ... kenapa ada rasa sakit setiap kali aku mengingat kejadian malam itu. Aku tau aku orang pertama yang menyentuh dia. Tapi aku tidak mau punya hubungan lebih dengannya. Aku tidak ingin jatuh cinta lagi. Cukup dirimu dan yan an yang aku cintai "
Neo menitikan air mata merasakan kesakitan yang dalam.
Dia benar benar ini menolak semua perasaan yang dia rasakan saat ini.Perasaan yang hangat saat dia memeluk dan mencium rui.
==================================
Jangan lupa vote dan komen yah
Biar aku makin semangat bikin cerita nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
A BITTER MEMORY
Romanceneo yang seorang alpha harus kehilangan dua enigma dengan berturut turut hingga dia memutus tidak akan pernah jatuh cinta lagi. namun kesalahan yang dia perbuat terhadap rui dan menyebabkan kehadiean zi ye membuat dia semakin dilema. akan kah ini...