Kehamilan rui sudah memasuki 7 bulan. Rui sudah semakin sulit untuk bergerak namun dia tetap selalu ingin di peluk dan ingin selalu ada di dekat neo.
" kenapa tidak menunggu aku bangun " protes rui manja saat neo menelponnya
" aku tidak tega membangunkan mu " jawab neo
" aku ingin memeluk mu ge "
" datang lah kekantor. Ying lei akan menemani mu "
Yah setelah kejadian dengan ibu tiri rui neo memerintahkan agar ying lei yang menjaga rui.
Rui sampai di kantor neo dan seperti biasa dia tidak mengentuk pintu tapi langsung masuk.
Alangkah terkejutnya rui melihat neo dan seorang perempuan.
Perempuan itu duduk di pangkuan neo. Memeluk leher neo.
Rui diam mematung menatap neo. Tanpa dia sadari air matanya berlinang.
Tanpa sepatah kata pun rui keluar dari ruangan neo.
Neo yang baru sadar bahwa yang masuk adalah rui langsung menghempaskan perempuan itu ke lantai.
Dia berlari mengejar rui. Rui langsung masuk kedalam mobil.
" kita pulang lei " ujar rui
" kok cepet " tanya lei
" aku ingin istirahat "
" baik lah "
Baru saja ying lei akan menyalakan mobil neo sudah masuk kedalam mobil dan duduk di samping rui.
" keluar " perintah neo pada ying lei
Ying lei dengan sigap langsung melarikan diri.
" dia bukan siapa siapa. Dia patner kerja dan kami tidak ada hubungan apa apa. Tadi itu kesalahpahaman. Apa yang kau lihat tidak seperti apa yang kau fikirkan " jelas neo.
" aku tidak berfikir apa apa " ujar rui datar
" maaf " ujar neo lagi
" untuk apa minta maaf. Bukan kah kita sudah sepakat kita tidak akan ikut campur pada urusan masing masing. Aku rasa gege tidak perlu menjelaskan apapun padaku. Itu hak gege menjalin hubungan dengan siapa pun " ujar rui
Ada rasa sakit yang tersisip dalam setiap perkataan rui. Dan entah kenapa itu menusuk lamgsung kedalam hati neo.
Neo menarik rui dalam dekapannya.
Mencium puncuk kepala rui. Dia tau rui datang karena ingin di peluknya.
Neo menarik dagu rui agar menatapnya. Dia ingin mencari sesuatu dalam diri rui. Tapi neo pun tidak tau apa yang dia cari di dalam diri rui.
Neo menundukan wajahnya dia mencium lembut bibir rui. Ini ciuman pertama setelah mereka resmi menjadi suami istri. Rui memyambut ciuman neo. Hormon kehamilannya memginginkan neo memyentuhnya namun rui tidak pernah berani memulai atau pun memintanya pada neo.
Semakin lama ciuman mereka semakin menuntut dan intens.
Dan neo melepaskan ciuman itu terlebih dahulu. Membuat rui kecewa.
" kita keruangan ge " ujar neo
Rui hanya mengangguk. Neo menggendong rui ala brydal stile. Membuat rui malu karena seluruh karyawan neo menatap nya iri.
" ge ... turun kan aku "
" diam jangan banyak bicara atau gege cium kamu sekarang " ancam neo.
Sesampainya di ruangan neo. Rui di bawa keruang pribadi neo. Dia meletakan rui di atad kasur milik neo.
" kau menginginkan nya hemmm " tanya neo sambil menatap lembut pada rui
" anak gege rindu di kunjungi oleh ayah nya " rengek rui
" adek bayi atau bunda nya hemm " ledek neo
" neo geee "
Neo lamgsung melumat kasar bibir rui dan rui hanya bisa mendesah di saat neo bermain main pada seluruh tubuh rui.
Rui sangat pasrah menerima semua perlakuan neo padanya.
==================================
Jangan lupa vote dan komen 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
A BITTER MEMORY
Roman d'amourneo yang seorang alpha harus kehilangan dua enigma dengan berturut turut hingga dia memutus tidak akan pernah jatuh cinta lagi. namun kesalahan yang dia perbuat terhadap rui dan menyebabkan kehadiean zi ye membuat dia semakin dilema. akan kah ini...
