Neo berlari kearah lapangan olah raga melihat he yu tengah bermain basket. Dia duduk manis menunggu he yu selesai latihan basket.
He yu tersenyum menatap sang pujaan hati yang sudah duduk manis menunggunya.
" sudah lama " tanya he yu sambil mengusak rambut neo
" yuunnnn ge " protes neo
Neo adalah mahasiswa tingkat satu dia baru memasuki kampus. Sedangkan he yu adalah mahasiswa tingkat akhir.
He yu dan neo teman sejak kecil dan kedua ayah mereka sangat dekat. Maka dari itu hubungan mereka yang berakhir menjadi sepasang kekasih pun sangat di restui keluarga.
" sudah makan siang " tanya he yu
" belum " jawab neo sambil tertawa
" kebiasaan hemmm. Ayo gege temenin kamu makan. Baru habis itu kita pulang " ujar he yu.
Neo hanya menurut mengikuti langkah he yu. Membiarkan he yu menggandeng tangannya erat.
Dia tau semua mata menatap pada mereka namun neo tidak pernah mau ambil pusing.
He yu adalah idola di kampus namun pandangan he yu tidak pernah beralih dari neo. Bagi he yu neo adalah cinta pertama juga cinta terakhirnya.
Kini disini lah mereka di kantin kampus. He yu dengan telaten menyuapi neo.
" oh bagus yah asyik lah kalian berdua disini hemm gue di tinggal " cerocos wenjun memghampiri dua sejoli itu.
" suwuh siapa ama " ujar neo dengan mulut penuhnya.
" telan dulu sayang baru mgomong " ujar heyu lembut sambil menyerahkan segelas air pada neo
" maaf tadi gue cari rou jin ge dulu " ujar wenjun tanpa dosa
" lalu dimana rou jin " tanya he yu
" lagi pesan kan makan siang buat gue " ujar wenjun bangga
" manja " ejek neo
" hei anda tidak sadar diri kah " ujar wenjun kesal
" mulai kalo sudah ketemu pasti saja seperti anjing dan kucing " ujar rou jin sambil meletakan makan siang wenjun sang kekasih.
Wenjun, neo dan he yu asalah sahabat dari kecil. Sedangkan rou jin adalah tunangan wenjun dari kecil. Maka dari itu keakraban dua pasang sejoli itu sangat tidak di ragukan lagi.
Sebetulnya biasanya mereka berenam dengan adik rou jin dan kekasihnya.
Namun kali ini mereka hanya berempat karena sepasang sejoli lain nya sedang berlibur.
" malam ini akan ada balap liar lo mau ikut neo " tanya wenjun
Mata neo menatap tajam pada wenjun.
Rou jin dan he yu langsung menatap pada kekasih masing masing.
Pasalnya mereka tidak tahu bahwa kedua kekasih manis nya ini mengenal dunia balap liar.
" coba ulangi sekali lagi " pinta rou jin
Wenjun yang memyadari kebodohannya langsung diam seribu bahasa.
" sejak kapan " tanya he yu pada neo
Nada suara he yu berubah membuat neo tidak bisa berkata apa apa.
Neo dan wenjun benar benar tidak menjawab pertanyan sang pawang.
Mereka makan dalam diam hingga mereka berpisah di parkiran.
Sepanjang perjalanan pulang he yu diam seribu bahasa. Dia tidak ingin berbicara apa pun pada neo sebelum neo jujur pada he yu.
Tapi neo yang selalu tidak suka kalo di diamkan oleh he yu pun kesal.
" berhentikan mobil nya " ujar neo kesal.
He yu yang memang masih diam hanya menuruti keinginan neo.
He yu berhenti di bahu jalan komplek menuju mansion milik neo.
He yu sudah siap siap akan memgunci pintu bila neo berniat untuk keluar dari mobil dan pulang sendiri.
Masalahnya saat ini di luar tengah hujan besar.
Namun di luar dugaan he yu neo naik kepangkuan neo menghadap padanya lalu mencium brutal bibir he yu.
He yu yang masih dalam keadaan kaget menerima ulah sang kekasih yang jauh dari ekspetasinya hanya mampu mengimbangi tiap lumatan kasar dari neo.
==================================
Jangan lupa vote dan komen yah kawan kawan
KAMU SEDANG MEMBACA
A BITTER MEMORY
Любовные романыneo yang seorang alpha harus kehilangan dua enigma dengan berturut turut hingga dia memutus tidak akan pernah jatuh cinta lagi. namun kesalahan yang dia perbuat terhadap rui dan menyebabkan kehadiean zi ye membuat dia semakin dilema. akan kah ini...
