Meeting kali ini membuat neo benar benar tidak fokus. Rui yang terus saja menahan mual membuat neo benar benar terganggu.
Rufeng yang melihat itu merasa kasihan pada rui karena wajah rui yang sangat pucat.
" kamu istirahat saja dek " ujar rufeng
" tidak apa apa ge " ujar rui tidak enak
Melihat itu neo melepas jas nya dan memberikan pada rui.
Melihat itu rufeng dan juga guang merasa bingung.
" bukan tadi kau tidak mual ketika ada di dekatku. Mungkin aroma parfum ku bisa membuat mu lebih baik " ujar neo
Rui dengan ragu meraih jas milik neo. Tapi tidak bisa rui pungkiri aroma neo pada jas nya membuat dia tidak merasakan mual lagi.
Akhirnya sepanjang meeting rui memeluk jas milik neo.
Neo terus memperhatikan wajah rui yang terlihat bahagia saat memeluk jasnya.
" apa ini modusnya saja " batin neo
Rui yang di tatap seperti itu sangat tidak nyaman. Namun apa boleh buat hanya neo yang membuat rui nyaman saat ini.
Setelah meeting yang panjang rufeng dan rui pamit meninggalkan perusahaan neo.
Dan tanpa ada yang menyadari jas neo di bawa oleh rui.
" kenapa lo gak bilang kalo dia sekertarisnya feng ge " ujar neo
" lo yang gak mau tau soal dia kan " sarkas guang
" tapi setidak nya lo kasih tau gue "
" bukan dia gak penting buat lo " tambah guang
" iya dia gak penting "
" kalo ngga penting kenapa lo peduli sama dia sampai lo kasih jas lo ke rui. Gue tau lo paling anti barang lo di sentuh sama orang lain "
" gue cuma kasian "
" seorang neo kasian. Gue rasa belas kasihan lo udah ilang di bawa yun ge sama yan an "
" guang "
" bener kan gimana sikap lo sama semua orang yang lo coba deketin lo neo. Lo hempas sebelum mereka bisa deket sama lo. Tapi rui ... rui ngga lo perlakuin kaya gitu. Coba jujur sama perasaan lo sendiri neo. Buka hati lo. Gue tau jauh disini .... " guang nunjuk hati neo
" ada sedikit perasaan lo buat rui. Tapi lo ngga mau mengakui semua itu "
" gue ngga punya perasaan pada siapa pun guang. Gue cuma mencintai yun ge ! " tegas neo
" tapi lo bisa mencintai yan an "
" yan an cinta terakhir gue "
" rui pelabuhan terakhir lo "
" ITU TIDAK AKAN PERNAH TERJADI "
" tapi mata lo berkata lain neo " ujar guang sambil berlalu
Di depan pintu ruangan neo guang bertemu dengan liu yue kaka kedua neo.
" siapa rui ? " tanya liu yue
Tanpa sepengetahuan mereka liu mendengar semua pembicaraan mereka.
Guang menceritakan semuanya dengan paksaan liu.
" rui sekertaris feng ge ? " tanya liu yue
" iya ge dia. Aku tau pun setelah mereka tidur bersama "
" guang ... "
" kita satu pemikiran ge. Tapi hati neo benar2 keras "
" aku akan cari cara agar mereka bisa bersama " ujar liu antusias
Liu tidak ingin adiknya terus terpuruk dalam kenagan pahit hidupnya.
Neo yang ceria berubah jadi dingin dan kejam. Liu benar benar kehilangan sosok manis sang adik.
" tapi ge .... "
" apa lagi ? "
" apa rui mau dan sanggup memghadapi si kutub es itu " ujar guang
" semoga saja guang "
Pembicaraan mereka terhenti ketika neo menghampiri mereka.
Pada saat malam tiba rui tiba tiba ingin sekali memakan makanan buatan neo.
Entah kenapa dia serasa ingin nangis bila tidak memakan makanan buatan neo.
Rui terus menepis keinginan itu dan dia mencoba berjalan jalan di luar mencari makanan apa yang bisa dia makan. Memggantikan keinginannya memakan makanan buatan neo.
Namun karena ini sudah pukul 01 malam rui tidak menemukan penjual makanan yang bisa rui makan.
Rui sudah berjalan sangat jauh dari apartemen miliknya.
Dan tanpa dia sadari rui di ikuti oleh beberapa preman.
Saat sadar rui ketakutan dan mencoba berlari. Para preman itu pun terus mengejarnya.
Tiba tiba perut rui keram dan terasa sakit. Tubuh rui lemas antara lelah berlari dan menahan rasa sakit pada perutnya.
Saat para preman itu sudah dekat dengan rui. Rui ketakutan dan ketika salah satu preman itu hendak memeluk rui. Datang seseorang menghajar mereka tanpa ampun.
Rui yang sudah ketakutan dia tidak dapat melihat dengan jelas siapa yang datang menolongnya.
Rui ambruk di dalam pangkuan orang yang menolongnya.
Neo memerintahkan anak buah nya membereskan para preman tersebut.
Yah yang datang adalah neo. Dia baru saja selesai memeriksa club malam miliknya.
Dia melihat rui dari awal rui lari. Neo turun ketika para preman itu mau menyentuh rui.
Neo menggendong rui masuk ke apartemennya. Melihat wajah rui yang sangat pucat. Neo memanggil dokter pribadinya.
" bagaimana keadaannya " tanya neo datar
" dia sedang hamil jadi tolong jaga kondisi nya. Dia terlalu lelah. Jaga dia neo. Kau tidak ingin bukan terjadi apa apa pada anak mu " ujar mo yi sang dokter pribadi
" bagaimana kau menyimpulkan dia anak mu "
" ini apartemen pribadimu kalo bukan orang yang spesial tidak akan kau bawa kesini " ujar mo yi
" apakah dia baik baik saja ? "
" untuk saat ini dia hanya kelelahan tapi kandungan nya memang sangat lemah. Mungkin dia mengalami mual muntah dan kesulitan makan " ujar mo yi lagi.
" baik lah kau boleh pergi "
" anak mu sepertinya sangat ingin selalu di dekatmu. Dia begitu sangat gelisah namun ketika dia memeluk jaket milikmu dia sangat tenang " ujar mo yi lagi
Setelah kepergian mo yi. Neo duduk diam di ruang kerjanya.
Neo menatap foto nya bersama he yu.
" yun ge " desis nya.
==================================
Jangan luoa vote dan komen 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
A BITTER MEMORY
Romanceneo yang seorang alpha harus kehilangan dua enigma dengan berturut turut hingga dia memutus tidak akan pernah jatuh cinta lagi. namun kesalahan yang dia perbuat terhadap rui dan menyebabkan kehadiean zi ye membuat dia semakin dilema. akan kah ini...