Sudah seminggu mo xiao sibuk dalam dunia nya sendiri. Dia lebih sering pulang malam dan sibuk dengan hp nya. Liu sudah sangat tidak tahan.
" GE " liu memukul meja makan karena kesal melihat mo xiao selalu sibuk dengan hp nya saat makan.
" ada apa ? " jawab mo xiao tenang
" apa yang terjadi sebenarnya ? " tanya liu menahan emosinya
" apa yang ada apa ? "
" gege kenapa ? Gege itu berubah. Gege lebih cuek sama aku sering pulang larut malam dan selalu sibuk dengan hp gege " protes liu
" bukan kah ini yang kamu ingin kan ? " tanya mo xiao
" ge "
" kamu kan yang pengen seperti ini " ujar mo xiao
" maksud gege "
" kamu ingin aku menikah lagi dan memiliki anak. Aku sedang mewujudkan keinginanmu untuk memeliki anak. Jadi seharus nya kamu tidak protes seperti ini "
" tapi ge .... "
Ucapan liu terhenti ketika telpon genggam mo xiao berbunyi.
Mo xiao langsung menjawabnya. Muka nya terlihat panik. Dia kangsung berajak pergi.
" gege mau kemana ? " tanya liu sambil menahan tangan mo xiao
" menemui calon anak ku " ujar mo xiao sambil melepaskan tangan liu dan pergi meninggal kan liu
Air mata liu langsung berjatuh ada sesak yang di rasakan oleh liu. Ada luka yang tergores di dalam hatinya.
Liu terduduk tak berdaya melihat suaminya pergi begitu saja.
" ini yang kamu ingin kan liu. Mo ge memeliki anak. Walaupun bukan bersamamu. Jadi untuk apa kamu menangis. Terlambat untuk menyesal liu. Suami mu sudah memiliki calon anak bersama orang lain " tutur liu pada dirinya sendiri.
Liu menangis sejadi jadinya. Dia menumpahkan semuanya. Dia terlalu percaya diri kalo suami akan tetap mencintainya di kala ada orang lain di tengah2 mereka.
Mo xiao yang menatap sang istri dari cctv di hp nya ingin sekali berbalik dan merengkuh dirinya. Namun tangan nya di tahan oleh neo.
" jangan sekarang ge " ujar neo
" tapi .... "
" biarkan dia sadar bahwa sebenarnya hati nya tidak terima kalo harus berbagi cinta " jelas neo
Mo xiao hanya mampu diam. Dia juga ingin liu tau bahwa rumah tangga nya bukan main main yang bisa dengan mudah di masuki oleh siapa pun.
Karena rumah tangga ini hanya ada dia juga liu dan calon anak anak mereka kelak.
Sebulan sudah perubahan dalam diri mo xiao sangat terlihat jelas. Hingga liu benar benar tidak sanggup lagi.
" daddy .... " panggil liu pada tuan li
Liu mendatangi tuan li di kantornya. Liu mencari ketenangan pada sosok sang ayah.
Liu langsung memeluk dan menangis di pangkuan tuan li.
Dengan lembut tuan li menenangkan anak ke duanya.
" aku sudah tidak kuat dadd " ujar liu
" tentang apa ? "
" mo ge ... akan menikahi orang lain " ujar liu
Tuan li menarik nafas panjang.
" bukan kah ini yang kamu ingin kan ? "
" aku tidak tau akan sesakit ini berbagi dengan orang lain dadd. Aku fikir hati ku akan kuat. Tapi cinta ku pada mo ge tidak mengizinkan aku untuk berbagi " tangis liu pecah
" kamu sudah mengambil keputusan jadi kamu harus terima " tegas tuan li
" aku ingin cerai dengan mo ge ... daddy " lirih liu
" HINGGA KAPAN PUN AKU TIDAK AKAN MENCERAIKAN MU "
" Mo xioa "
" MO GE "
" Maaf aku lancang daddy. Tapi aku tidak akan pernah menceraikan anak daddy apapun alasanny " tutur mo xioa tegas
==================================
Jangan lupa komen dan vote
KAMU SEDANG MEMBACA
A BITTER MEMORY
Romanceneo yang seorang alpha harus kehilangan dua enigma dengan berturut turut hingga dia memutus tidak akan pernah jatuh cinta lagi. namun kesalahan yang dia perbuat terhadap rui dan menyebabkan kehadiean zi ye membuat dia semakin dilema. akan kah ini...
