Part 19 ( FLASHBACK YANANNEO )

1.5K 156 13
                                    

Hari demi hari kedekatan yan an dan neo semakin lengket.

Kecerian neo pun kembali terlihat itu membuat kedua kaka neo sangat bersyukur karena adik mereka kembali menjadi ceria.

" yan an " panggil neo

" hemm "

Kini mereka tengah menikmati liburan di villa milik keluarga yan an.

Neo menyandar di dada bidang milik yan an. Mereka sudah resmi pacaran setahun yang lalu.

" aku ingin kita jujur pada daddy soal hubungan kita " ujar neo

" aku akan menemui daddy mu dan mengatakan bahwa aku ingin menikahimu " ujar yan an memeluk neo dari belakang.

" lalu ayah mu ? " tanya neo

" aku akan bicara pada nya nanti "

Sebenarnya yan an sudah membicarakan itu dengan sang ayah namun yang dia dapatkan adalah murka sang ayah dan ancaman untuk meninggalkan neo.

Namun yan an sudah sangat mencintai neo. Apapun yang akan dia hadapi nanti yan an akan hadapi baginya neo adalah segalanya.

" aku tau ayah mu tidak merestui kita " ujar neo sambil menatap mata yan an

" yang akan menikah adalah aku dan kamu bukan orang tua kita. Jadi apapun itu aku akan perjuangkan cinta ini " ujar yan an tegas.

" terimakasih karena sudah begitu dalam mencintaiku " tutur neo.

Neo mengecup singkat bibir yan an. Namun yan an menariknya memperdalam ciuman mereka.

Ciuman mereka semakin lama semakin intens dan bergairah. Yan an membawa neo ke kamarnya meletakan neo di kasur besar milik nya.

Mereka saling melumat dan saling menghisap.

BRAKKKKK

Pintu kamar villa terbuka membuat neo dan yan an terkejut menatap siapa yang datang mengganggu mereka.

" daddy " ujar neo

" BAWA TUAN MUDA " perintah tuan li

" daddy hentikan " protes neo

Dia bersembunyi di balik tubuh yan an..

" CEPAT BAWA " perintah tuan li lagi

Neo di bawa paksa oleh bodyguard sang ayah. Yan an yang akan melindungi neo tumbang di kalahkan oleh para bodyguard.

Neo terus meronta tidak ingin di pisahkan dari yan an.

" JAUHI PUTRA KU SEBELUM AKU KEHABISAN KESABARAN " perintah tuan li pada yan an

Setelah nya tuan li pergi membawa neo.
Dalam mobil neo hanya bisa diam seribu bahas.

Kebenciannya pada sang ayah semakin menjadi.

Neo masuk kedalam mansion lalu menghancurkan guci guci kesayangan sang ayah.

Mendengar keributan lei dan juga liu menghampiri adik dan ayahnya.

" neo " tegur lei

" diam ge " kesal neo

" HENTIKAN NEO " perintah sang ayah

" mau berapa banyak lagi luka yang daddy torehkan pada ku " teriak neo penuh air mata.

" aku mencintai yan an. Aku mohon daddy jangan lukai lagi orang yang aku cintai " pecah sudah tangis neo

Tubuhnya luruh kelantai menghantam pecahan keramik.

Lei mengsha melihat lutut adiknya berdarah langsung meraih tubuh adiknya.

" kalo hanya yan an daddy tidak masalah. Tapi asal kau tau neo. Ayah nya adalah bandar narkoba. Daddy tidak mau kau menderita nak " jelas tuan li lebih lembut

" yan an tidak terlibat daddy. Neo berani jamin. Yan an tidak sama dengan ayah nya " lirih neo dalam dekapan lei mengsha.

" dadd ini pertama kali nya setelah kepergian he yu. Tolong jangan membuat neo terluka lagi " pinta liu

" sekali tidak tetap tidak. Berani kau berhubungan lagi dengan yan an. Siap kan dirimu untuk melihat jasadnya " tegas tuan li

" daddyyyy ku mohoon jangan sakiti yan an " teriak neo

Lei dan juga liu iba melihat adiknya. Mereka ingin bantu tapi tidak tau mulai darimana pasalnya tuan li yang notabene ayah mereka itu samgat keras kepala.

==================================

Jangan lupa vote dan komen

A BITTER MEMORY  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang