A BITTER MEMORY

extra part leifeng

Mengsha menggebrak meja menatap tajam pada perempuan di hadapannya.

Perempuan dari masa lalu nya yang datang sambil membawa seorang anak dalam gendongannya.

Anak bayi lucu berumur beberapa bulan yang di akui oleh felix bahwa itu adalah anak nya mengsha.

Setahun yang lalu saat mengsha tengah prustasi akan kemarahan rufeng ketika mengsha menggugurkan kehamilannya mengsha ke club dan mabuk dan ketika dia sadar dia sudah ada di kamar felix mantan kekasih nya sebelum dia kenal xioa rufeng.

" aku akan test DNA anak ini " ujar lei mengsha tegas

" aku sudah test DNA dan hasil nya dia anak mu " ujar felix

" aku tidak percaya pada perempuan ular seperti mu "

" itu urusan mu. Namun satu yang harus kamu ketahui bila istri mu dan media tau bahwa kau memiliki anak dari perempuan lain. Kau bisa bayang kan akan terjadi apa " ancam felix

" tidak akan terjadi apa apa " ujar sdbuah suara dari arah pintu ruangan mengsha

" sayang " ujar mengsha menghampiri rufeng

Rufeng dengan sengaja memeluk mengsha di hadapan wanita itu. Terlihat  kilat kebencian pada sinat matanya.

Rufeng juga mencium pipi mengsha. Membuat felix semakin murka.

" aku tau kejadian saat itu lei ge sudah menceritakannya padaku " ujar rufeng berjalan menghampiri felix

" dan satu hal yang mesti kamu tahu. Aku sudah memaafkan perbuatan lei ge yang tidur denganmu karena mabuk saat itu. Garis bawahi karena mabuk " ejek rufeng

Felix mengepal tangan nya kuat. Dia ingim sekali menyerang rufeng saat ini juga. Tapi dia tau itu hanya akan merugi kan dirinya.

" bagus kalo kau sudah tau. Maka dari itu kau bisa enyah dari hidup lei ge dan dia harus bertanggung jawab menikahi ku atau aku akan beberkan pada media " ujar felix

" silahkan beberkan dan kami pun akan membeberkan pada media meminta test DNA ulang di hadapan publik untuk membuktikan kebenaran ucapan mu. Kamu mau secara terbuka kami akan hadapi secara terbuka. Dan bila memang dia sah anak dari suami ku. Hak asuh akan jatuh di tangan kami. Aku akan merawatnya dengan baik " seringai muncul di akhir ucapan rufeng

Mengsha tersenyum melihat sang istri mampu menghadapi manusia ular di hadapannya.

Akhirnya felix pergi dan mengancam akan mengekspos semua ini di publik.

Mengsha terdiam menatap rufeng.

" maaf kan gege "

" gege tidak salah. Aku sudah mengecek cctv apartemen perempuan itu. Gege di bawa olehnya jam 6 pagi ke apartemennya. Dan jam 6.30 gege keluar dari sana terburu buru. Sudah bisa di pastikan kalo gege tidak melakukan apa pun padanya " ujar rufeng dengan senyuman

" ....... "

" aku tau gege bila melakukan itu mana bisa hanya 30 menit " bisik rufeng tepat di telinga lei mengsha.

" nakal kamu hemm " ujar mengsha sambil mencubit ujung hidung mengsha

" mau coba " tantang rufeng

" sayang ... kau tau pasti bukan di saat gege tertekan banyak beban gege memang membutuhkan mu untuk melepas beban ini. Tapi kamu juga pasti paham gege tidak akan lembut " ujar mengsha seduktif mungkin

" lepaskan semua nya pada ku ge aku iklas " goda rufeng

Dan detik berikutnya mengsha sudah menggendong rufeng kearah ruang pribadinya.

Mencium brutal bibir yang dari tadi menggoda dirinya.
Bahkan bibir itu kini sudah bengkak karena ulah nya.

==================================

Jangan lupa vote dan komen yah 🙏🙏🙏