Part 09 ( FLASHBACK HEYUNEO )

1.1K 133 3
                                    

" eegghhh "

" bangun sayang kamu mau kuliah ngga ? " tanya he yu tepat di telinga neo

Bukan membuka matanya neo malah mempererat pelukan pada tubuh he yu.

" sayang ayo bangun. Setelah sarapan ada yang mau ge bicarakan dengan mu " ujar he yu

" bicara saja sekarang ge. Aku cape males kuliah " rengek neo

" eh kok ngga kuliah "

" pokoknya aku males kuliah " tegas neo

" tapi gege ada ujian hari ini sayang "

" ya udah gege aja yang kuliah " ujar neo  sambil menatap wajah he yu

He yu hanya bisa menghembuskan nafas kasar. Kalo sudah begini he yu tidak bisa lagi memaksa.

" oke tapi gak usah kemana mana diam di rumah. Gege banyak kegiatan di kampus paham " perintah he yu

" siap laksanakan "

" gege mau minggu depan kita nikah " ujar he yu tiba tiba

" HAH " teriak neo

Karena ucapan he yu yang tanpa aba aba neo sampai bangun duduk menatap tajam wajah he yu.

" tidak usah menatap ge sehoror itu sayang " ujar he yu ikut duduk di hadapan neo

" gege kalo becanda gak usah aneh aneh deh " protes neo

" gege gak bercanda sayang. Gege sudah bilang pada paman gege akan menikahi mu bulan depan .... "

" lalu kenapa barusan ge bilang kita nikah minggu depan ? " potong neo

" gege tidak bisa menunggu lagi. Gege takut .... " he yu tiba tiba terdiam pandangan nya kosong

" ge ... " ujar neo sambil membelai lembut wajah he yu

" gege takut khilaf pada mu " tutur he yu berbohong

Dia menarik tubuh neo untuk di peluknya. Menyembunyikan kegelisahan hatinya dari neo yang di sebabkan mimpi buruk yang baru saja di alami oleh he yu.

Akhirnya keputusan telah di ambil mereka akan menikah satu minggu lagi. Semua di persiapkan oleh he yu.

Kedua belah pihak sudah setuju. Neo sangat bahagia akhirnya dia bisa menikah dengan orang yang doa cintai.

He yu sibuk di kampus hingga hampir waktu jam makan malam. Dan neo benar2 mendengarkan apa kata he yu dia tidak keluar rumah hari ini.

Namun tepat pukul 11 malam neo mengendap ngendap keluar dari mansion menuju arena balap liar.

Di persimpangan jalan wenjun sudah menunggunya.

" ne .. lo yakin mau balapan. Lawan lo itu su muyu " tanya wenjun ragu

" gue yakin tuh manusia emang harus di kasih pelajaran " jelas neo

" lo mau nikah neo. Gue takut terjadi sesuatu "

" ini terakhir gue balap gue janji "

" janji lo yah " ujar wenjun

Akhirnya dua sahabat itu masuk ke area balapan.

Su muyu sudah menunggu di star menatap remeh pada neo.

" kalo lo kalah siap siap lo jadi pacar gue " ujar su muyu

" jangan mimpi " teriak neo

Neo menghampiri wenjun memberikan ponselnya. Dia takut he yu menghubunginya.

" kalo yun ge telpon lo angkat aja. Bilang gue nginep tempat lo " ujar neo

" hemmm "

Tanpa neo sadari ada seseorang yang merusak rem motor neo.

Pertandingan di mulai neo memimpin jauh dari su muyu. Namun saat akan sampai finish neo baru sadar motornya ngga ada rem. Su muyu yang sadar bahwa ada yang salah pada neo langsung mengejar neo. Tapi terlampat neo sudah kehilangan kendali dan ....

BRAKKKK

Motor neo mengantam pembatas jalan. Tubuhnya neo terpental jauh kearah jalanan.

Saat neo merintih kesakitan ada seseorang yang menghampirinya dan menancapkan belati pada jantung neo.

Su muyu yang sampai di sana langsung menghajar pria tersebut dia. Namun karena pria itu memakai masker juga topi su muyu tidak bisa melihat wajahnya.

Beberapa detik kemudian he yu sampai di samping neo matanya memerah murka melihat keadaan neo yang mengenaskan.

" he yu ge dia yang menusuk neo " teriak su muyu saat melihat orang itu kabur

" TANGKAP DIA " teriak he yu pada anak buahnya

He yu menggedong neo sambil berderai air mata dalam diam.

Neo masih sadar ketika dia di gendong oleh he yu.

" yun ge ... maafin aku " ujar neo lemah

" yun ge yang salah sayang tidak bisa melindungi mu dengan baik " ujar he yu

==================================

Jangan lupa vote dan komen yah yah please

A BITTER MEMORY  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang