[Season 2] New Day with Sky

122 14 2
                                    



~

Pagi Hari yang Baru

Pagi itu, Nani bangun lebih awal dari biasanya. Sinarnya yang hangat masuk melalui jendela kamar, mengisi ruangan dengan cahaya lembut. Matanya masih berat, sedikit pusing akibat begadang semalam, tapi ada sesuatu yang berbeda dalam dirinya—perasaan tenang, perasaan yang menyiratkan bahwa hidupnya kini sedang memasuki fase yang baru.

Dia mengambil ponsel di atas meja samping tempat tidur dan melihat pesan dari Sky yang masuk tadi malam setelah Sky pulang.

Sky: "Makasih buat kemarin. Gue seneng bisa mulai langkah baru sama lo."

Nani tersenyum membaca pesan itu, merasakan perasaan hangat menyebar di dadanya.



~

Setelah menyiapkan sarapan dan menikmati secangkir kopi, Nani memutuskan untuk pergi ke studio, tempat mereka biasa bertemu dan berlatih bersama. Meskipun hari itu jadwalnya agak longgar, dia merasa ingin memulai hari dengan semangat baru. Tapi, sebelum berangkat, dia menerima pesan lagi dari Sky.

Sky: "Lo udah siap? Gue nunggu di luar."

Nani tidak bisa menahan senyum. Sky selalu punya cara untuk membuatnya merasa nyaman, meskipun mereka baru saja melewati banyak hal yang cukup emosional.



~

Studio

Nani tiba di studio tepat waktu dan melihat Sky sudah ada di sana, duduk di salah satu sudut ruang latihan dengan headphone di telinganya, sedang mengedit naskah. Sky melambaikan tangan saat Nani masuk, memberikan senyum lebar yang membuat Nani merasa seolah semua yang terjadi sebelumnya adalah hal yang benar.

"Lo udah siap?" tanya Sky begitu Nani mendekat.

"Siap. Kita mulai?" jawab Nani, mengangkat alis dengan semangat.

Mereka mulai berlatih, menjalani setiap adegan dengan profesionalisme yang sudah mereka bangun bersama sejak awal. Namun kali ini, ada sesuatu yang lebih dari sekadar kerja. Ada kebersamaan, kepercayaan, dan perasaan yang semakin kuat di antara mereka.



~

Hari itu berjalan dengan cepat. Setelah selesai berlatih, mereka duduk bersama di ruang tunggu, menikmati minuman dingin sambil berbicara tentang berbagai hal—dari proyek yang sedang mereka jalani hingga rencana-rencana mereka ke depan.

"Lo ngerasa gimana sekarang, Nan?" tanya Sky, memecah keheningan yang tiba-tiba muncul.

Nani menatap Sky, memandangnya dengan tatapan serius, sebelum akhirnya tersenyum lebar. "Gue merasa... semuanya jadi lebih jelas sekarang. Lo beneran bikin hidup gue lebih mudah, Sky. Gue enggak tahu kenapa, tapi gue merasa lebih tenang. Lebih yakin tentang apa yang kita jalani sekarang."

Sky mengangguk, senyumnya tetap terjaga, tapi matanya memancarkan kebahagiaan yang sama. "Gue juga ngerasain hal yang sama. Kita emang punya perjalanan panjang, Nan. Tapi gue yakin kita bisa hadapin semuanya. Bareng-bareng."

Nani mengangguk, merasa lebih kuat dari sebelumnya. Mereka tahu mereka masih punya banyak hal yang harus dilalui, tetapi untuk pertama kalinya, Nani merasa siap untuk itu. Dengan Sky di sisinya, dia tahu apapun yang terjadi, mereka akan menghadapinya bersama.



~

Malam itu, saat Nani pulang ke apartemennya, dia duduk di balkon, melihat ke luar jendela, memikirkan semua yang telah mereka lalui dan apa yang akan datang.

Sky sudah jadi bagian dari hidupnya, lebih dari sekadar teman, lebih dari sekadar partner kerja. Ini adalah sesuatu yang lebih besar. Mereka akan menjalani semuanya bersama, dan Nani sudah yakin—ini bukan hanya perjalanan dalam proyek atau di balik layar. Ini adalah perjalanan hidup mereka yang baru saja dimulai.

Dengan satu senyum kecil di wajahnya, Nani tahu—mereka sudah siap melangkah ke depan, bersama-sama.






TO BE CONTINUED~

Imina SkyNani | Behind the ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang