~
Lokasi Shooting Outdoor, Bangkok
Malam itu terasa istimewa. Setelah berbulan-bulan penuh jadwal padat, malam terakhir shooting akhirnya tiba. Lokasi syuting yang biasanya penuh dengan kesibukan mendadak berubah menjadi tempat penuh kehangatan. Semua orang dari tim produksi, kru, hingga para cast berkumpul dengan semangat tinggi.
Lampu-lampu kecil menghiasi area makan malam sederhana yang sudah dipersiapkan kru. Musik pelan mengiringi kebersamaan mereka, sementara beberapa cast sibuk mengambil selfie bersama.
~
"Gue nggak nyangka kita sampai di sini," ujar Nani sambil menatap ke sekelilingnya, suasana ramai terasa seperti perayaan kecil. Ia mengenakan kaus putih dengan tulisan nama series mereka, rambutnya sedikit berantakan setelah adegan terakhir.
"Gue juga," balas Sky sambil memegang ponselnya. "Tapi kita berhasil. Semua karena kerja keras mereka," lanjutnya sambil menunjuk kru yang sibuk mengambil foto tim.
Satu per satu, mereka mulai mengambil foto grup. Ada sesi khusus untuk foto cast utama, kru, hingga tim make-up. Sky dan Nani selalu berada di tengah, dikelilingi teman-teman yang ikut berteriak, tertawa, dan mengabadikan momen ini sebanyak mungkin.
~
Ketika sesi foto hampir selesai, Sky dan Nani mengambil waktu untuk saling mengucapkan terima kasih.
"Gue nggak nyangka lo bisa bertahan di bawah tekanan selama ini," kata Sky sambil menepuk bahu Nani. "Lo tahu kan, series ini nggak akan sama tanpa lo."
Nani tersenyum kecil, matanya sedikit berkaca-kaca. "Lo juga. Lo nggak cuma partner gue di layar, tapi lo juga temen terbaik gue selama ini. Thanks buat semuanya, Sky."
Mereka berpelukan singkat di depan semua orang, mendapat tepuk tangan riuh dari cast lain. Sutradara yang berada di dekat mereka berseru, "Imina Skynani for the win!"
Semua tertawa, tapi Sky dan Nani tetap terlihat serius dalam momen itu.
~
Sebelum malam berakhir, Sky berdiri di depan seluruh tim dan memberikan pidato singkat.
"Gue cuma mau bilang terima kasih untuk semuanya yang udah bikin series ini mungkin. Dari sutradara, penulis, sampai kru di belakang layar. Gue yakin ini bakal jadi sesuatu yang spesial buat kita semua."
Nani menambahkan dengan senyuman santai, "Dan buat Sky, terima kasih udah sabar kerja bareng gue. Gue harap series ini bisa diterima dengan baik sama semua orang."
Mereka mengangkat gelas plastik berisi minuman soda dan jus, membuat toast bersama-sama.
"Untuk kesuksesan series kita!" seru Sky.
"Dan untuk Imina Skynani!" teriak salah satu kru, disambut tawa riuh.
~
Saat malam semakin larut dan satu per satu mulai berpamitan, Sky dan Nani mengambil foto terakhir bersama. Dalam foto itu, mereka saling tersenyum lebar, tampak sangat akrab.
"Gue nggak sabar nunggu premiere-nya," kata Nani sambil melambaikan tangan saat Sky bersiap meninggalkan lokasi.
"Gue juga. Tapi sekarang, tidur yang cukup dulu. Besok kita masih ada jadwal," jawab Sky sebelum masuk ke mobilnya.
Malam itu, keduanya pulang dengan perasaan lega sekaligus penuh harapan untuk masa depan series mereka, yang kini terasa seperti bagian penting dari perjalanan mereka bersama.
TO BE CONTINUED~

KAMU SEDANG MEMBACA
Imina SkyNani | Behind the Scenes
ФанфикSebuah perjalanan hubungan antara dua aktor GMMTV, Sky dan Nani, yang awalnya hanya sahabat dan partner kerja dalam sebuah proyek, High School Frenemy. Bermula menjadi teman hingga sahabat hingga hubungan yang semakin dalam di balik layar, mereka me...