Di Balik Layar

1.5K 99 1
                                    

Malam itu, setelah beberapa hari penuh kesibukan dengan jadwal syuting keperluan interview dan menghadiri live untuk series mereka, High School Frenemy, Sky dan Nani akhirnya bisa menikmati momen tenang bersama. Mereka duduk di salah satu kafe favorit mereka, tempat yang sudah menjadi zona nyaman bagi keduanya, jauh dari sorotan kamera dan hiruk pikuk dunia luar.

Meja kecil di sudut ruangan itu terasa seperti dunia milik mereka. Hanya ada dua cangkir kopi yang hampir habis, dan percakapan mereka yang mengalir begitu alami. Sudah dua tahun sejak mereka mulai lebih dekat, dan meski begitu banyak yang berubah, ada satu hal yang tak pernah berubah: kenyamanan yang mereka rasakan satu sama lain.

"Lo inget nggak, waktu pertama kali kita ketemu di event itu?" Sky mulai membuka percakapan, senyum lebar di wajahnya.

Nani tertawa pelan. "Inget banget. Lo langsung kelihatan kayak orang yang nggak bisa diem. Gue pikir, 'Ini orang pasti bakal ribet banget kerja sama dia'."

Sky menoleh, mata mereka bertemu, dan untuk sesaat, ada kilatan kehangatan di antara keduanya. "Gue juga kira lo bakal jadi orang yang susah diajak ngobrol. Ternyata, lo malah ga kalah rame sama gue hahaha."

Mereka tertawa bersama, menyadari betapa banyak kenangan yang sudah mereka lewati bersama, dan betapa besar kedekatan yang sudah mereka bangun selama ini selama bersahabat.

Namun, malam itu ada yang berbeda. Percakapan mereka semakin dalam, dan topik yang mereka bahas pun mulai menyentuh hal-hal yang lebih pribadi.

"Lo pernah merasa nggak sih, Nani, kalau kadang lo udah kenal banget sama orang, tapi masih ada sisi-sisi yang nggak pernah kelihatan?" Sky bertanya, suaranya sedikit lebih serius dari biasanya. "Kayak, gue udah deket banget sama lo, tapi masih ada banyak hal yang belum gue tahu."

Nani menatapnya, kali ini lebih intens. "Iya. Gue nggak bisa bohong, Sky. Kita udah sering ngobrol tentang hal-hal berat, tapi kayak ada bagian dari diri gue yang nggak pernah bisa gue kasih sepenuhnya ke lo. Tapi itu nggak berarti gue nggak percaya sama lo."

Ada keheningan sejenak di antara mereka, dan Sky bisa merasakan ketegangan itu. Seolah-olah mereka sedang berjalan di atas garis tipis yang bisa patah kapan saja. Namun, alih-alih merasa cemas, Sky justru merasakan kehangatan yang berbeda.

"Kadang gue ngerasa lo lebih dari sekadar sahabat buat gue, Nani," Sky berkata dengan suara pelan, tak bisa lagi menahan perasaan yang sebenarnya sudah lama ada dalam dirinya. "Tapi gue juga takut kalau gue bilang itu, semuanya akan berubah."

Nani menatapnya, dan dalam tatapan itu, ada sesuatu yang mengalir—sesuatu yang lebih dari sekadar persahabatan. Mereka berdua tidak mengatakan apa-apa, namun perasaan yang tertahan selama ini seolah-olah menyatu dalam keheningan yang menyelubungi mereka.

Mereka berdua tahu, kedekatan mereka telah melewati batasan persahabatan biasa. Namun, keduanya tak bisa sepenuhnya mengungkapkan apa yang mereka rasakan, takut kalau perasaan itu akan merusak apa yang telah mereka bangun.

"Lo tahu nggak, Sky," Nani mulai lagi, suaranya sedikit lebih berat. "Kadang gue juga mikir, kalau kita terus begini, kita nggak akan pernah tahu seberapa jauh kita bisa pergi."

Sky menatapnya, merasakan ketegangan itu semakin kuat, tetapi kali ini dia tidak merasa takut. Hanya ada perasaan hangat yang mengalir di dalam dirinya, menyadari bahwa apa yang mereka rasakan tidak salah. "Ya, kita nggak akan tahu, kan?" jawab Sky, senyum kecil mengembang di wajahnya. "Tapi kadang, mungkin kita nggak perlu tahu juga."

Mereka terdiam sejenak, kedua hati mereka berbicara tanpa kata. Keberadaan mereka satu sama lain lebih dari cukup untuk merasakan perasaan yang tak perlu dijelaskan lebih lanjut. Mungkin, inilah awal dari sesuatu yang lebih, tapi untuk malam ini, mereka hanya ingin menikmati momen itu, menikmati kenyamanan yang mereka berikan satu sama lain.






TO BE CONTINUED~



Guys gw jujur baru kali ini ngikutin ghost ship dengan hype sangat gede woyyy wkwkkw, sumpah seorang Nani dan Sky ga kaleng-kaleng chemistry-nya dan acting mereka juga gokil. Padahal mah ngalir aja kek air dan ga dibuat-buat depan kamera, tapi series bromance tipis-tipis dengan fanservice berasa series Y woyy hahaha.

Absen sini yang ngarep SkyNani dapet project bareng lagi di GMMTV 2025?

vote ya guys biar gw update tiap hari, imina SkyNani. 

Thank you

Imina SkyNani | Behind the ScenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang