[COMPLETED]My Devil Husband! [ Chanyeol ]

BAB 13

- 2 Bab sekaligus. So are you happy guys? Of course yes :) This is long chapter -

" Yeaaa!!! Cuti. Yehet. Ohorat. " Laung Baekhyun dengan melompat-lompat. Tahulah cuti. Sebulan je cuti je oii.

" Kau ni. Itu pun nak happy. " Tao menjeling Baekhyun.

Mesti korang tanyakan berapa orang ahli. Nama group tu exodus. Diketuai oleh Kris. Ahli dia Baekhyun, Chanyeol, Tao, Sehun, Lay, Chen, dan Xiumin. Xiumin ni pendiam. Dia tak banyak sangat cakap.

" Ahhh. Kau ni. Sibuklah. Sukahati akulah. " Marah Baekhyun.

" Blekkkk. " Tao menjelir lidahnya. Begitu juga dengan Baekhyun.

Pappp. Pappp

" Appo. Sakitlah. " Baekhyun dan Tao mengusap kepala mereka. Mereka dipukul oleh Xiumin menggunakan buku.

" Hyung, kesian mereka tu. " Lay mengusap kepala mereka. Lay tiba-tiba menarik telinga mereka berdua.

" Yaahhhhhh!!! Hyungggg!!! " Keluar highnote Baek dan Tao. Lay melepaskan telinga mereka yang kemerahan. Kesian.

" Korang ni macam perangai budak-budak. Tak matang. Tak lama lagi nak habis sekolah dah. " Baekhyun dan Tao mencebik mendengar bebelan dari Lay.

" Tarik bibir tu kang. " Kata Xiumin dari belakang.

" Korang, kita pergi bercuti nak? " Sehun memberi cadangan kepada mereka. Semua memandang Sehun. Kemudian mereka mengganguk kepala. Setuju akan cadangan Sehun.

" Kita nak pergi mana? " Tanya Chanyeol. Jangan pergi esok sudahlah. Aku nak spend time dengan isteri aku.

" Pulau Jeju!! Nanti aku tanya Suho hyung. Dia kan ada villa kat sana. " Kata Chen. Suho ialah abang kepada Chen.

" Okay. Call. Kita pergi sana one week before school start. " Ujar Baekhyun. Semua bergembira kecuali Chanyeol.

' Eottoke? Kyungsoo sorang je tahu pasal perkahwinan ni. Takkan nak ajak dia. ' Bisik hati kecil Chanyeol. Dia risau kalau rahsia dia pecah.

" Chanyeol? Gwenchana? " Luhan menyedari Chanyeol hanya termenung lalu menegurnya. Chanyeol mengangguk kepala.

" Chanyeol join tak kami bercuti? " Tanya Luhan. Luhan curiga dengan perangai Chanyeol sekarang. Dulu, Chanyeol suka berfoya-foya dengan perempuan tak cukup kain. Sekarang, Chanyeol tak layan langsung perempuan.

" Eh. Ya. Eh tak. Eh ya. " Luhan menggaru kepalanya. Pelik dengan Chanyeol.

" Maksud Chanyeol? "

" Ya. Ya. Nanti Chanyeol ikut. Tapi hyung, Chanyeol nak bawa kawan boleh tak? Namja, yeoja. " Dia terpaksa ikut. Terguris hati mereka jika dia tidak mengikuti mereka. Dia harus membawa Kyungsoo dan Eunbyeol. Kesian dengan Eunbyeol kena tinggal sorang-sorang nanti. Pandailah Chanyeol cover nanti.

" Hmmm. Okay. Chanyeol, kalau ada masalah bagitau hyung. Hyung tengok Chanyeol sekarang ni suka termenung. Jangan risau. Hyung tak pecah rahsia Chanyeol. " Ujar Luhan sambil tersenyum manis. Terpaparlah senyuman keikhlasan dari Luhan. Lah sangat. -.-

" Hmmm. Chanyeol. Chanyeol. Chanyeol. Hmmm. Chanyeol. " Luhan duduk di tepi Chanyeol dan memeluk bahu Chanyeol. Dia memandang Chanyeol dengan belas kasihan.

" Apa Chanyeol? Kenapa tergagap-gagap ni? " Soal Luhan. Chanyeol mengeluh panjang.

" Sebenarnya - " Kata Chanyeol terhenti apabila bunyi hon kereta menganggunya. Rupanya Mr.Xi. Ayah kepada Luhan.

Pon Pon Pon

" Hyung balik dulu. Appa hyung dah sampai. Kalau dah sedia bagitau hyung. Hyung tak paksa. Annyeong semua!! " Luhan melambai tangan sebelum masuk ke dalam kereta appanya. Mereka membalas lambaian Luhan.