BAB 28

4.4K 291 121
                                    

Kyungsoo melepaskan bibirnya dari bibir Eunbyeol.

" Kyungsoo, apa - " Percakapan Eunbyeol terhenti apabila bibirnya ditutup oleh jari telunjuk Eunbyeol.

" Saya dah tahu apa dah jadi. " Ujar Kyungsoo sambil menarik nafas panjang.

" Mwo? Awak intip saya ke? " Tanya Eunbyeol dengan nada terkejut. Kyungsoo hanya tersengih sambil menggaru lehernya yang tidak gatal.

" Yah! " Eunbyeol mencubit lengan Kyungsoo.

" Choi Eunbyeol! " Eunbyeol ketawa kecil. Kyungsoo mengukir senyuman manis yang menampakkan bibirnya berbentuk love.

' Akhirnya awak senyum jugak. ' Desis hati Kyungsoo.

" Awak intip saya dari dulu ke? " Mata Kyungsoo menjadi O.O. Pantas dia menggeleng kepalanya.

" Ehh. Ya. Eh mana ada. Ya. Eh Tak. " Pelbagai jawapan diberikan oleh Kyungsoo. Sekali lagi lengan Kyungsoo dicubit Eunbyeol.

" Eunbyeol, appo. " Rengek Kyungsoo sambil mencebik. Pipi Kyungsoo menarik perhatian Eunbyeol. Eunbyeol mencubit kedua-dua pipi Kyungsoo.

Chuppp

Eunbyeol memberhentikan perbuatannya dari mencubit Kyungsoo. Secara mengejut dahi Eunbyeol dicium Kyungsoo. Jari Eunbyeol masih di pipi Kyungsoo. Eunbyeol tersenyum malu lalu menyorokkan tangannya di belakang badan.

Author: Asal lah korang ni sweet sangat? Sweet dari Chanyeol dan SUNGEE. Eh salah pulak. Sunhee. Maafkan saya xD.

" Awak tinggalkan Chanyeol? " Soal Kyungsoo dengan menekankan nama Chanyeol dan menyebut namanya perlahan. Eunbyeol mengeluh panjang. Sungguh dia merindui Chanyeol. Namun, jodoh mereka hanyalah sampai di sini saja.

" Saya - Hmmmm. Entahlah. Saya tak tahu lagi Kyungsoo! Saya rasa dikhianati! Dulu kemain lagi cakap " I love you ". Dia memang pandai menipu. Saya benci dia. " Luah Eunbyeol. Dia menahan air matanya dari menitis. Dia tidak mahu lemah di depan kawannya.

" Shut shut. Gwenchana. I'm here for you. " Balas Kyungsoo lalu membawa Eunbyeol ke dakapannya. Jantung Kyungsoo berdegup dengan kencang. Begitu juga Eunbyeol. Tetapi mereka berdua berlagak tenang meskipun jantung mereka berdegup kencang seolah-olah tengah berlari xD.

" Kyungsoo oppa. Gomawo. "

Jeng jeng jeng

Jantung Kyungsoo hendak tercabut. Mukanya menjadi pucat.

Author: Kyungsoo kan lahir bulan 1. Eunbyeol pula bulan 12.

" Oppa? Gwenchanayo? " Soal Eunbyeol risau.

" Gwe..Gwenchana. " Balas Kyungsoo tergagap-gagap.

" Oppa, jinjja? " Soalnya lagi.

" N..Nae. Jom kita balik. Lagipun cuaca dah baik dah ni. " Kyungsoo menukar topik. Eunbyeol hanya mengangguk.

" Saya hantar awak. " Pelawa Kyungsoo sambil mengsinsing (?) lengan panjang bajunya ke lengan.

' He looks handsome than Chanyeol. Fakta okay. '

Author: Eng saya. *sigh* Biarkan. I'm not good in english.

" Hah? "

" Saya hantar awak balik. "

" Oh okay. "

----------------------------------------

" Gomawo sebab hantar saya. " Ucap Eunbyeol sambil tersenyum.

" Memang tugas saya. Bahaya kalau perempuan naik taxi waktu sekarang. Nanti kalau apa-apa terjadi. Siapa susah? Saya jugak. " Bebel Kyungsoo sambil berpeluk tubuh.

" Hmm. Yelah omma. " Balas Eunbyeol sambil tergelak kecil.

" Awak panggil saya omma? Nakal eh? " Kata Kyungsoo sambil memicit hidung Eunbyeol.

" Orang nak gurau pun tak boleh. " Eunbyeol memuncung mulutnya.

" Yelah sayang oi. Aishh. Jangan comel sangat boleh tak? " Pinta Kyungsoo.

" Apa awak cakap tadi? "

" Eh. Nothing. Dah-dah masuk dalam. Senja dah ni. " Arah Kyungsoo. Eunbyeol mencubit pipi Kyungsoo sebelum masuk ke kawasan rumah sewanya.

" Yah! " Kyungsoo memegang pipinya yang dicubit tadi.

' Comel. Kalau lah aku jumpa dia dari dulu. ' Kyungsoo memandang rumah sewa Eunbyeol sebelum masuk ke dalam kereta.

---------------------------------

Sudah sebulan lebih Chanyeol dan Eunbyeol tidak bertegur sapa. Chanyeol selalu mengambil kesempatan ke atas Eunbyeol. Namun, Eunbyeol selalu mengelakkan dirinya dari Chanyeol. Pasal penceraian jangan cakap. Chanyeol belum lagi menandatangi kertas itu. Kandungan Sunhee pun sudah mencecah 5 bulan. Dan gender baby di dalam perutnya lelaki.

" Oppa, kita jalan-jalan nak? " Soal Sunhee yang duduk di atas riba.

Author: Geram pulak. Sabar tak lama lagi kau tak berlakon lagi.

" Jalan mana? " Tanya Chanyeol dengan lemah. Soalan di tanya tetapi sebaliknya jawapan pula di tanya kepada pemilik soalan.

Author: Faham ke? HAHAHAHA.

" Mana-mana. Sunhee bosan lah oppa. Asyik duduk rumah je. " Sunhee mencebik lalu memeluk leher Chanyeol.

" Hmmm. "

" Oppa, boleh lah. Boleh lah. " Sunhee membuat puppy eyes sambil menghayunkan tangan Chanyeol.

' Eunbyeol, saya rindu awak. '

Chanyeol tidak melayan Sunhee kerana dia tengah termenung.

" Oppa! " Rengek Sunhee sambil memukul dada Chanyeol.

" Nae? Sunhee nak beranak ke? " Soal Chanyeol. Sunhee hanya tergelak kecil.

Author: Siapa ship ChanHee? --" Siapa tak suka ChanHee, mohon sediakan senapang, pistol, bom, pisau dan sebagainya.

" Anniya. Sunhee nak jalan oppa. Jebal~ " Rayu Sunhee sambil meniup leher Chanyeol. Chanyeol kegelian.

" Sunhee, duduk atas sofa. Bukannya atas oppa. Oppa bukan kerusi. -_- " Ujar Chanyeol dengan serius.

" Apasal pula? "

" Dengarlah kata oppa kali ini. Oppa dah selalu dengar kata Sunhee. Cuba kali ini dengar sikit. " Sunhee terkedu. Sunhee bangkit dan duduk di sebelah Chanyeol.

" Kan bagus macam ni. Pergi tukar baju. Kita jalan-jalan. " Mata Sunhee bersinar-sinar. Dia terus naik ke atas.

" Nasib kau lah mengandung. Kalau tak aku tembak kau dengan pistol. Biar kau blah sana. " Marah Chanyeol.

-------------------------------------

" Aku rindu dia. Hmm. " Ini kali pertama dia minum air soju.

" Perempuan tu memang gila. " Dia meneguk lagi air tersebut.

" Eunbyeol? How are you? " Soal seseorang sambil tersenyum sinis. Eunbyeol mengangkat kepalanya. Matanya membulat.

- bersambung -

Tak lama lagi nak habis dah cerita ni. ;( Agaknya siapa yang sapa Eunbyeol tu? Siapalah yang tak tahu kan? Selamat Hari Haji AidilAdha dan siapa yang berpuasa hari ini. ^^

[COMPLETED]My Devil Husband! [ Chanyeol ]Where stories live. Discover now