BAB 18

4.9K 342 5
                                    

Bang Bang Bang

Bunyi Samsung S6 Eunbyeol berbunyi. Eunbyeol meraba-raba di atas meja di tepi katilnya untuk mencari telefonnya. Dia menekan butang hijau itu dan menjawabnya.

" Yeoboseyo. " - Eunbyeol

" Eunbyeol!! " - SSS

" Nuguseyo? Salah nombor. " -Eunbyeol

" Yah! Ni unnie lah. Choi Sooyoung. " Pekik Sooyoung melalui telefon. Mata Eunbyeol terbuka luas. Dia menjauhkan telefonnya kerana kakaknya menjerit.

" Unnie? " - Eunbyeol

" Yah! Kamu ni. " - Sooyoung

" Omo! Unnie!! " - Jerit Eunbyeol keriangan. Dia melompat-lompat di atas katil dan menyebabkan seseorang di sebelahnya terjatuh.

" Awwww. " Chanyeol merungut kesakitan. Pinggang dan punggungnya terasa sakit.

" Ow ow. Hah???? " Eunbyeol ke tempat Chanyeol dan mengangkatnya.

" Eunbyeol? Siapa tu? " - Sooyoung

" Errrr. Unnie. " - Eunbyeol

" Sayang, sakitlahh. "

" Awak ni. Nak manja pun agak-agaklah. " Marah Eunbyeol sambil menarik telinga Chanyeol. Padan muka. Nanti telinga kau makin capang lah.

" Awak lompat-lompat atas katil. Lepastu saya jatuhlah. Lepastu pinggang saya dan punggung saya sakitlah. Lepastu awak angkat saya. Lepastu awak tarik tangan telinga saya. Lepastu telingan saya makin capang. " Chanyeol memuncungkan mulutnya. Dia menyilangkan tangannya.

" Awww. Comelnya awak ni. " Ujar Eunbyeol sambil mengosok rambut Chanyeol. Eunbyeol belum menutup panggilan kakaknya. Sooyoung yang mendengar perbualan mereka hanya tersenyum.

" Eunbyeol, nanti datang rumah omma. Stay sini. Unnie rindu Eun. " - Sooyoung

" Arraseo. Eun tinggal sana 2, 3 hari macam tu. Eun pun rindu unnie. " - Eunbyeol

" Unnie nak letak panggilan lah. Taknak kacau. See you later. " - Sooyoung

" Nae. " - Eunbyeol

" Awak ada buat saya apa-apa ka? " Tanya Eunbyeol sambil menjauhkan diri dari Chanyeol.

" Wae? Salah ke? " Eunbyeol tergamam. Patutlah pakaian dia ditukar.

" Biar betul awak ni? " Tanya Eunbyeol sekali lagi.

" Iyelah. " Jawab Chanyeol sambil tersenyum nakal. Mata Eunbyeol bergenangan. Sekali lagi dia ' disentuh ' tanpa kerelaannya. Chanyeol yang mendengar tangisan Eunbyeol terus gelabah. Dia memeluk badan Eunbyeol dan mengusap belakangnya. Hari ini Eunbyeol sensetif. Tiada ribut tiada taufan.

" Eh. Mana ada. Jangan fikir bukan-bukan. Saya kan tidur berjalan. Jangan lah nangis. Kalau awak nangis, saya pun nangis. " Ujar Chanyeol dengan sayu. Melihat air mata Eunbyeol yang jatuh dia ingin menangis. Tanpa disedari, dia pun menangis. Eunbyeol berhenti menangis. Dia memandang Chanyeol yang berada di hadapannya. Dia merasakan ada sesuatu yang lembab di tangannya. Dia memandang ke atas, atap tidak bocor. Dia memandang Chanyeol. Rupa-rupanya Chanyeol yang menangis itu.

Eunbyeol seperti hendak ketawa. Siapa sangka Chanyeol yang lelaki itu menangis kerana nya. Eunbyeol memegang pipi Chanyeol dan mengelap air mata Chanyeol. Mata Chanyeol merah akibat menangis.

" Yang awak menangis kenapa? " Eunbyeol cuba menahan ketawa. Kalau dia ketawa, merajuk kang giant ni.

" Awak nangis. Bila saya tengok awak nangis saya pun nangis. " Kata Chanyeol sambil tersedu-sedu.

[COMPLETED]My Devil Husband! [ Chanyeol ]Where stories live. Discover now