IIC (29)

422 55 12
                                    

"Edde tidak pernah sengaja untuk mempertemukan kamu dan Peach. Peach adalah psikiater kamu selama ini."

Ayla hanya menunduk dan tak sanggup untuk mendengar apa pun lagi. Jadi, maksudnya saat dia berhalusinasi Auden selalu menawarkan Peach karena laki-laki itu adalah psikiaternya selama ini?

Rasanya tidak akan sanggup untuk mendengar apa pun lagi karena semuanya semakin membuatnya hancur.

"Peach akan menjelaskan semuanya."

"A-aku tidak mau bertemu dengannya. A-aku belum siap," kata Ayla dengan bibir gemetar.

Pandangannya kabur dan Auden mengulurkan tangannya menyeka bulir-bulir bening tersebut.

Ayla takut! Begitu takut untuk menemukan fakta yang lebih menyakitkan dari ini. Dia sudah gila dan tidak akan sanggup untuk lebih gila dari ini.

"Ayla," tegur Peach sudah berada di depannya.

Dia tidak berani untuk menatap lawannya.

Ketika mengangkat wajah, Ayla melirik sebentar ke papan nama Peach.

Hugo Chavez, Psy.D.

"Tidak perlu merasa malu, Ayla. Peach yang selama ini kamu sebutkan adalah pet name yang Auden beri. Peach adalah lambang cinta dan keabadian. Maknanya, cinta yang Auden punya itu abadi."

Ketika Peach mengatakan itu Ayla langsung mengangkat kepalanya.

Ruangan yang biasanya menenangkan sekarang terasa seperti berada dalam sidang kursi neraka.

Ayla memeriksa keadaan sekeliling, menyelisik seluruh ruangan yang sangat familier karena dia rajin mengunjungi tempat ini, sering berkonsultasi bersama Peach dan memang sering Peach memberi obat padanya.

Selain itu Peach suka menyuruhnya menulis apa saja yang dia rasakan, setelah itu sang psikiater menyuruh untuk membakar kertas tersebut. Tidak perlu Peach tahu apa yang Ayla tulis  sampai dia percaya pada dokternya untuk bisa membaca tulisan itu.

"Sandra tidak pernah mengusik hidup kamu," ucap Peach mencoba membeberkan pelan-pelan pada pasiennya.

"Tidak ada yang jahat sama kamu, apalagi ibu mertua yang jahat seperti itu. Kamu melakukan itu semua karena merasa terus merasa bersalah merusak pernikahan Auden dan Sandra.

Kamu berhalusinasi dan itu adalah gejala dari skizofrenia. Hal ini umumnya mencakup melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang sebetulnya tidak ada. Namun, pada orang dengan skizofrenia, hal yang dilihat, didengar, atau dirasa seperti sangat nyata."

Dadanya terasa seperti dihantam sebuah batu besar dengan penuturan dokter di depannya.

Ayla menelan ludah, memalingkan wajah, dan sekarang merasa sesak napas, mau muntah juga sebenarnya.

Ya Tuhan!

"Kamu mengalami PTSD atau sering disebut gangguan stress pasca trauma. PTSD adalah suatu gangguan kecemasan yang membuat penderitanya selalu teringat pada peristiwa traumatis yang pernah dialami sebelumnya.

Akibat kondisi ini kamu cenderung mengelak menghindari hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa traumatis tersebut, memiliki pemikiran dan perasaan negatif seperti sedih, putus asa, gemar menyendiri, sulit bergaul, hingga terganggu perilaku dan kontrol emosi, mudah tersinggung, marah, takut, terganggu tidurnya, pola makannya, kemampuan konsentrasinya, dan juga aktivitas sehari-hari.

Banyak sekali pemicu yang berakhir seperti ini, kekerasan fisik dari kecil, diperkosa dan semua orang menyalahkan kamu termasuk kamu sendiri.

Kamu selalu memendam semuanya sendirian dan berakhir seperti ini."

ISTRIKU INGIN CERAI! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang