Tidak mungkin itu dia.
Aku melihatnya disini. Dia menggunakan jas hitam dengan sangat rapih dan menawan. Sungguh rambutnya yang keriting menambahkan kesannya yang sangat mempesona.
Aku menampar diriku melihat ke arah Harry yang sudah menatapku cukup lama. Kami berdiam diri seakan mematung menatap wajah dari kami satu sama lain. Hingga Tante Anne memecahkan keheningan di antara kami. "Ohiya. Pasti kalian sudah saling mengenal, bukan? Kalian kan satu kampus. Kamu pasti kenalkan dengan Diana, Harry?" Tanyanya yang mana membuat Harry memperhatikanku dari atas hingga bawah. Dan kembali ke arah Tante Anne. "Tidak. Aku tidak mengenalnya"
Detik itu pula keheningan mulai menyelimuti kami. "Yasudah. Ayo kita duduk Harry. Kamu mau pesan apa?" Tanyanya setelah Harry duduk di samping ibunya yang mana berada dihadapanku sekarang dia. "Aku mau pesan lasagna dan sandwich, mom. Minumannya seperti biasa" tuturnya lalu kembali mengarah ke arah ponselnya.
Tepat 20 menitan sudah kami menikmati sajian hidangan makanan dalam keheningan yang mendalam. Hanya Ibu dan Tante Anne yang berbicara sedangkan aku dan Harry berdiam diri menyantap hidangan. "Sayang, ibu dan Anne akan pergi keluar. Jadi kamu disini dengan Harry ya." Gumam ibuku ke arahku dan Harry.
"Dan kamu Harry, kamu harus mengantarkannya pulang ke rumahnya karena mom dan Bianca akan pergi ada urusan hingga 10 malam. Kalian bisa pergi jalan-jalan dulu. Gunakan kesempatan ini dengan baik" gumamnya kepada Harry. Menimpal ucapan ibuku sebelum aku potong. Harry menatap momnya "memang ada urusan apa sampai semalam itu?"
"Ada urusan yang penting. Jadi kami akan berangkat sekarang ya. Bye" kemudian ibuku mencium pipiku dan berjalan bersama Tante Anne meninggalkanku dengan Harry berduaan dalam keheningan.
Aku tidak menyangka itu Harry. Bagaimana bisa aku dijodohkan dengan Harry sedangkan Harry menyuruhku untuk melupakanku. Aku tidak boleh jatuh ke dalam lubang yang sama. Aku harus melupakannya. Tidak. Aku harus membatalkan perjodohan ini.
Sudah cukup lama kehingan menyelimuti diantara kami berdua. Waktu berjalan cukup lama untuk menuju jam 10 malam. Jadi setelah selesai aku menyantap hidangan makanan aku segera mengambil ponselku dan memainkan ponselku.
"Bagaimana keadaanmu?" Harry memecahkan keheningan diantara kami. Jadi aku menghentikan aktivitasku memainkan ponselku dan meletakkan ponselku ke atas meja dan menatapnya. "Keadaanku?" Tanyaku dengan kebingunangan.
"Apa kamu baik-baik saja setelah kamu kehujanan malam itu?" Tanyanya yang mana masih kuingat kenangan pahit penuh luka yang aku alami selama ini. "Iya aku baik-baik saja. Hanya sedikit flu saja" bohongku kepadanya.
Bagaimana bisa aku baik-baik saja di saat dia mengatakan kata-kata yang sangat menyakitkan hatiku. Sungguh pria yang jahat. "Oh baguslah kamu baik-baik saja."
Lagi, keheningan menyelimuti kami setelah percakapan kami berakhir. Tapi, Harry mencoba memecahkan keheningan diantara kami setelah terlihat raut wajahnya yang memperhatikan bahwa dia sudah bosan berada di tempat ini. "Apa kamu mau pergi berjalan keluar?"
Aku menganggukan kepalaku dan dia berdiri dari tempatnya dan aku menyusul di belakang. Membuntutinya sampai ke mobilnya dan dia membukakan pintu mobilnya untukku. Jadi aku memasuki mobilnya. Dia menjalankan mobilnya mengelilingi kota London dengan keheningan menyelimuti perjalanan kami ini. Hingga kami berhenti di London Eye.
"Apa kamu mau kesana?" Tanyanya mencoba menyenangkanku. Aku menganggukan kepalaku dan dengan itu dia memarkirkan mobilnya.
Kami berjalan menikmati indahnya London Eye dimalam hari. "Aku jadi teringat perjalananku kesini dengan Niall." Gumamku secara tidak sengaja terlontarkan dari mulutku. Harry berhenti berjalan dan menatap ke arahku. Jadi aku juga menghentikan perjalananku kearahnya. "Ada apa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/44804834-288-k537582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings |h.s|
Fanfiction"mendengar suaramu membuatku jatuh cinta kepadamu dan hatiku terketuk-ketuk. aku rasa aku jatuh cinta padamu" - Diana Flanerry "Maafkan aku karena terlalu memperdulikanmu terlalu berlebihan. Aku berusaha mencoba melindungimu dari bahaya yang mungkin...